Jakarta-Waqara, sebuah perusahaan rintisan yang berbasis teknologi keuangan dengan fitur yang inovatif, hadir menjadi solusi yang memudahkan umat muslim dalam menunaikan ibadah umrah. Demikian produk solutif ini diperkenalkan Mantan Wamen Menlu RI, Dino Patti Djalal, yang juga selaku CEO Waqara (PT. Waqara Jasa Bangsa) di Ritz Carlton Mega Kuningan, Ballroom 2, Jakarta Selatan (25/09/2019).
Aplikasi yang diharapkan menjadi unicorn ini (5-6 tahun mendatang, red), menjawab Crisis of Confidence yang disematkan bagi para agent Haji dan Umroh di tanah air terkait kerap terjadinya penipuan perjalanan ibadah Umrah, tidak ada asuransinya dan bahkan uang tidak kembali. Karena hal tersebut kerap dialami oleh masyarakat ekonomi bawah yang telah menabung berpuluh tahun, bahkan hanya memiliki mimpi sekali dalam seumur hidupnya, namun harus mengalami srmacam itu, jelas Dino Patti Djalal.
Sementara itu sperti diketahui, bahwa dua tahun belakangan ini hampir 300.000 an orang menjadi korban penipuan bisnis Haji dan Umrah ini, dimana hal tersebut memunculkan kerugian hingga Rp. 4,5 Triliun. Dan hadirnya Waqara sebagai Umrah Marketplace yang tujuannya untuk memudahkan umat muslim terutama untuk menunaikan ibadah umrah lebih aman dan terjangkau, katanya.
Adapun beberapa fitur inovatif Waqara antara lain sebagai Umrah Marketplace dengan partner travel yang gerpilih dan terverifikasi; Order Tracking System yang memudahkan user; Pembiayaan marketplace dengan Bank BNI, BNI Syariah, Mandiri, Mandiri Syariah, BCA, BCA Syariah, BRI, BRI Syariah, dan BFI Multifinance Syariah; Asuransi Gagal Berangkat, Gagal Visa dan Jiwa menjadi satu untuk menjamin keberangkatan umroh melalui BNI Life; menggandeng Blibli.com untuk mempersiapkan produk yang halal dengan pengiriman yang tepat melalui Waqaramall; dan tentunya fitur lainnya seperti Pembukaan Rekening Pertama langsung melalui aplikasi Waqara bekerjasama Bank BNI dan BNI Syariah.
Dengan demikian, Waqara menciptakan ekosistem yang baik melalui solusi digital yang mampu menjangkau hingga ke pelosok pelosok daerah, dengan memberi pelayanan, membuka access financial bagi masyarakat di daerah daerah yang tidak terjangkau, ujar Dino Patti Djalal lagi.
Sedangkan KH.Kholil Nafis, selaku Ketua Fatwa MUI, mengapresiasi apa yang dilakukan Waqara untuk mempermudah umat muslim beribadah Umrah dan Haji, pada saatnya nanti. Dimana hal ini didasari dengan niat yang baik agar calon jamaah Umrah dan Haji tidak mudah mengalami penipuan lagi. Sebuah proses bisnis yang tidak pernah rugi dunia dan akhirat.
“Bisnisnya meningkat, mendekatkan diri pada Allah swt pun semakin meningkat. Produktifitas kebaikannya pun meningkat. Dan ini menjadi bekal menghadap Allah swt kelak. Mudah mudahan Waqara bermanfaat buat umat,” ucap KH.Kholil Nafis.
Sementara Direktur Utama BNI Syariah Firman Wibowo, menjelaskan bahwa Waqara, aplikasi online untuk registrasi calon jamaah Umroh. Waqara bekerjasama dengan Bank BNI dan BNI Syariah yang memiliki konektivitas, sehingga selain terdaftar di Bank BNI atau BNI Syariah, jamaah langsung terdaftar pula di Kementerian Agama. Jadi Waqara aplikasi solutif, mudah dan menjamin kenyamanan beribadah. Sekaligus dirinya berharap nantinya tidak saja aplikasi ini untuk calon jamaah Umroh tapi juga calon jamaah Haji, sebagai sistem aplikasi Umroh milenial sejak dini.
Waqara telah tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Waqara merupakan perusahaan pioneer dalam industri Umroh yang menghubungkan Perbankan, Penyedia Jasa Umroh, Asuransi, Lembaga Pembiayaan dan Pemerintah dalam satu ekosistem untuk kemudahan umat Muslim dalam beribadah Umroh.
(pung; foto lela