SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan menyatakan kekecewaannya atas Pemilihan Ketua Ikatan Alumni (IKA) Unpad yang berjalan tak demokratis. Bersama sejumlah Alumni Unpad, Ferry melakukan protes karena panitia dan presidium IKA Unpad mengabaikan suara alumni dalam Musyawarah Besar (Mubes) X IKA-Unpad.
“Saya sudah ingatkan, harusnya pemilu raya langsung, Itulah saya kira tetap tegaskan. Agar ada relasi ikatan antara alumni dan almamaternya,” ujar Ferry yang juga menjabat sebagai penasihat IKA Unpad di Jakarta, Selasa (15/9/2029).
Menurut Ferry, meski Mubes X IKA-Unpad di Hotel Banana Inn, Bandung, Jawa Barat, pada 11-13 September lalu, sudah terpilih Ketua Umum Irawati Hermawan, namun masih banyak menyisakan masalah, terutama karena keterpilihannya melalui “perwakilan”, yang membuat ketua umum terpilih cukup dengan 21 suara.
Mubes X IKA-Unpad dinilai tak demokratis lantaran bukan digelar pemilihan umum raya (pemira), tapi hanya diwakili oleh 36 perwakilan Komisariat Daerah (Komda) dari nasional maupun luar negeri maupun Komisariat Fakultas (Komfak).
”Ini menjadi pertanyaan, bagaimana penyelenggaraan Mubes bisa menghilangkan suara alumni dalam pemilihan ketua umum IKA-Unpad?, ” kata Ferry.
Ferry menyadari pandemi Covid-19 ini membuat orang tidak bisa berkerumun atau bahkan menggelar suatu acara besar dalam sebuah ruangan. Namun alasan panitia pemilihan ketua IKA- Unpad dan presidium Mubes yang menggunakan dasar pandemi untuk mengubah pemilihan menjadi diwakilkan adalah sebagai bentuk lempar tanggung jawab.
“Kalau kondisi Covid-19 jadi alasan, Pilkada juga waktunya diundur kan, tidak kemudian mengembalikan Pilkada langsung ke DPRD,” ujar Ferry.
Menurutnya kalau Covid-19 dijadikan alasan, ada mekanisme secara virtual bisa dilakukan. Ini bisa disebut dengan adaptasi pemilihan langsung Ketum IKA- Unpad dengan menerapkan protokol kesehatan. Apalagi Unpad memiliki Fakultas Kedokteran (FK) yang dipercaya Pemerintah dalam uji klinis vaksin Covid-19.
“Karenanya, proses pemilihan melalui perwakilan ini, menjadi wabah yang menyerang dan menghilangkan suara alumni dalam Pemilihan Ketua Umum IKA-Unpad, ” ujarnya.
Ferry menyatakan satu-satunya ruang atau satu-satunya cara untuk membangun ‘sense of belonging’ atau rasa memiliki alumni kepada almamaternya, itu adalah ketika semua bisa memberikan hak suaranya dalam memilih siapa ketua umum IKA-Unpad.
”Sekali lagi, Majukan UNPAD, jaga, pertahankan dan perkokoh relasi alumni dengan almamaternya atau hubungan keterikatan alumni dengan almamaternya. Jangan hilangkan kesempatan atau ruang partisipasi dari alumni dalam hal memilih ketua IKA-Unpas, ” ujarnya.(Bams)