SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Dari hasil Lembaga Riset Senopati Syndicate melalui cara polling untuk bakal calon Wakil Presiden 2024 (Bacawapres) dari Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, Menko Polhukam, Mahfud MD, memiliki peluang cukup besar menjadi Bacawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Namun, Waketum Partai Golongan Karya (Golkar) Ridwan Kamil, Wali Kota Solo Gibran Raka Buming Raka, dan Menteri BUMN Erick Thohir berpeluang menjadi Bacawapres Prabowo Subianto. Sebelumnya, poling tersebut dilakukan pada 7-16 September kemarin, terhadap 10 kandidat Bacawapres untuk Pemilu 2024 mendatang.
Dalam kesempatannya, Direktur Eksekutif Senopati Syndicate, Robi Sugara mengatakan, dari jumlah 135.000 responden berdasarkan poling yan didapatkan dari netizen, nama Mahfud MD mendapatkan perolehan suara tertinggi yaitu 37.857 atau 28 persen. Dilanjutkan dengan torehan hasil poling Ridwan Kamil dan Gibran Rakabuming Raka yang bersaing ketat. Ridwan Kamil menempati posisi kedua sebanyak 19.837 atau 15 persen dan sedangkan Gibran berada di posisi ketiga sebanyak 19 297 atau 14 persen.
“Posisi berikutnya adalah Erick Tohir 17.947 atau 13 persen. Khofifah Indar Parawansa 13.087 atau 10 persen, Yusril Ihza Mahendra 9 617 atau 7 persen, Muhaimin Iskandar 8.376 atau 6 persen, Sandiaga Uno 4.650 3 persen, Airlangga Hartarto 2.787 2 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 1.545 1 persen,” kata Robi di Cafe Playmaker, Kebun Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/09/2023).
Lebih lanjut, Robi menerangkan, kubu Ganjar Pranowo bakal mendapatkan keuntungan jika mereka menjatuhkan pilihan ke Mahfud MD. Yakni, mendapatkan kepercayaan netizen terhadap Mahfud dengan melihat track record Mahfud MD selama menjabat, dinilai dapat mencegah mobilisasi Cak Imin.
“(Mahfud MD) Bisa memperkuat basis pemilih dari Jawa Timur, dan kelompok Nahdlatul Ulama (NU) karena Mahfud diyakini merepresentasikan itu, untuk memecah mobilisasi pemilih hanya ke Muhaimin Iskandar yang saat ini sudah definitif menjadi cawapres dari capres Anies Baswedan,” terangnya.
Lebih dalam, Robi sempat menjelaskan pembuatan polling dilakukan oleh Lembaga Riset Senopati Syndicate dengan merekrut 100 orang sukarelawan yang menyebar di beberapa grup media sosial.
“Pembuatan polling dilakukan oleh Lembaga Riset Senopati Syndicate dengan merekrut 100 orang sukarelawan di mana mereka menyebarkan angket polling ke banyak group di sosial media seperti Facebook, Whatsapp. Telegram, Tiktok, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Untuk diketahui juga, Roby menyampaikan dari 135.000 responden tersebut. Polling hanya mengajukan 1 pertanyaan yakni ‘Siapakah bakal calon wakil presiden pilihan anda (netizen)? (DSK)