SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Sebanyak 1.773 guru madrasah dan guru pendidikan agama Islam pada sekolah lulus Uji Kompetensi Mahasiswa (UKM) Pendidikan Profesi Guru (PPG). Hasil UKM ini diinformasikan melalui surat Direktorat Jenderal GTK Kemendikbud No. 7293/B2/GT/2020 tanggal 30 Desember 2020.
“Dari 3.464 peserta, sebanyak 51 persen atau 1.773 guru dinyatakan lulus,” ujar Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, M Ali Ramdhani di Jakarta, Senin (4/1/2021).
Penetapan kelulusan pada akhir 2020 juga menjadi kabar baik tersendiri bagi para guru. Sebab, dengan begitu, mereka yang dinyatakan lulus berhak mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG) pada 2021.
Pasal 7 PP No. 41 Tahun 2009 Tunjangan Profesi Guru Dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru Dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor menyatakan bahwa tunjangan profesi guru dapat dibayarkan pada tahun selanjutnya setelah mendapatkan nomor register guru.
“Ini adalah hadiah akhir tahun bagi guru, dan awal tahun bagi Kementerian Agama,” kata M. Ali Ramdhani.
“Di tengah pandemi ini, patut disyukuri bahwa meskipun sebagian dana di-refocusing untuk penanganan COVID 19, namun Kemenag masih bisa melaksanakan UKM PPG,” ujarnya.
UKM Pendidikan Profesi Guru ini digelar pada 13 – 14 Desember 2020. Ini merupakan ujian gabungan antara peserta PPG 2020 dengan peserta PPG 2018 dan 2019 yang belum dinyatakan lulus. Selain itu, ada juga peserta ujian susulan yang digelar pada 26 Desember 2020, karena kembali tertunda ujiannya disebabkan teridentifikasi reaktif saat dilakukan rapid test Covid-19.
Mereka yang ikut PPG tahun 2018 dan tidak lulus, masih memiliki kesempatan untuk mengikuti ujian pengetahuan atau UKM ulang hingga tahun 2021. Sedangkan peserta PPG tahun 2019 yang belum lulus, batas akhir mengikuti ujian ulang hingga tahun 2022.
“Untuk peserta PPG tahun 2020, diberi kesempatan mengikuti ujian ulang hingga tahun 2023, ” kata Ali seperti dikutip dari laman kemenag.go.id.(EK)