SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Lukman Leong, Analis Pasar Mata Uang, memprediksi rupiah menguat terbatas oleh koreksi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pascadata Purchasing Managers’ Index (PMI) AS yang lebih lemah dari perkiraan.
Saat dihubungi, Lukman Leong menjelaskan terkait ekspetasi Data PMI Manufaktur.
“Data PMI manufaktur sebesar 47 (dengan) ekspektasi 49,3, service 51 dengan ekspektasi 52,2, (serta) composite 50,4 dengan ekspektasi 52,” ujar Lukman ketika dihubungi di Jakarta, Kamis, (24/08/2023).
Lebih lanjut, Lukman menjelaskan investor disebut menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) siang nanti.
“Rapat diperkirakan akan mempertahankan suku bunga, namun perhatian investor akan tertuju pada bagaimana respon Gubernur BI dan langkah yang akan dilakukan untuk menstabilkan volatilitas mata uang,” jelas Lukman.
Saat ini, Dolar mempertahankan penurunan tajam terhadap mata uang Asia pada Kamis, setelah data ekonomi global yang lebih lemah dari perkiraan memperkeruh prospek suku bunga dan mendorong turun imbal hasil AS menjelang simposium Jackson Hole Federal Reserve. Sedangkan, imbal hasil (yield) obligasi AS tenor sepuluh tahun anjlok 13 basis poin menjadi 4,198 persen, penurunan satu hari tertajam dalam lebih dari tiga bulan, yang telah meredam kenaikan baru-baru ini.
Ahli Strategi Mata Uang Commonwealth Bank of Australia Carol Kong menerangkan bahwa, kurangnya ekspetasi mereka terhadap kebijakan AS, disebabkan oleh data yang lebih lemah dari perkiraan.
“Data yang lebih lemah dari perkiraan menyebabkan pasar mengurangi ekspektasi mereka terhadap kebijakan AS,” terang Carol Kong
Sebagai informasi, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi menguat 0,25 persen atau 38 poin menjadi Rp15.257 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.295 per dolar AS. (ANT/ DSK)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari suaraindonews.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Update SuaraIndoNews.com”, caranya langsung klik link https://t.me/update_sindotcom, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.