SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Sebagai anak muda masa kini, para mahasiswa tidak boleh ketinggalan zaman. Teknologi digital harus dijadikan sarana mewujudkan Indonesia maju dan sejahtera di masa depan. MPR RI kini juga menyediakan seputar informasi dengan memanfaatkan teknologi digital dan bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa.
Informasi ini disampakan Pelaksana tugas Deputi Administrasi, Sekretariat Jenderal MPR RI, Siti Fauziah di hadapan para mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas Djuanda, Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6/2022).
Siti Fauziah, menyatakan bahwa kehidupan manusia saat ini tidak akan bisa lepas dari teknologi di era digital seperti penggunaan smartphone. Namun dirinya juga mengingatkan, walaupun teknologi luarbiasa itu memberikan berbagai kemudahan hidup, namun dampak negatifnya juga harus diwaspadai.
Mahasiswa sebagai generasi muda bangsa, lanjut Ibu Titi sapaan akrab Siti Fauziah, harus menyikapi kemajuan global tersebut dengan bijak. Teknologi digital, harus digunakan untuk kepentingan yang bermanfaat baik untuk diri sendiri dan lingkungan. “Jangan sampai karena terlalu sering menggunakan gadget canggih, membuat kita lupa akan jati diri, kearifan lokal dan budaya luhur asli Indonesia,” katanya di depan para mahasiswa yang tengah mengikuti sarasehan Kehumasan MPR RI, dengan topik “Peran Mahasiswa Dalam Pembangunan Nasional.”
Menurutnya, kuasailah IPTEK dengan sempurna dibarengi dengan mempertebal rasa cinta serta kebanggaan kepada kepribadian dan nilai luhur bangsa.
Berbicara seputar acara Sarasehan Kehumasan MPR RI, Siti Fauziah menyampaikan bahwa program tersebut dibuat untuk lebih mendekatkan MPR dengan para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, karena MPR RI adalah rumah kebangsaan.
“Kami ingin menjadi sahabat para generasi muda bangsa. Ini penting sebab dengan kedekatan itu, penanaman nilai-nilai kebangsaan akan lebih mudah diterima dan melekat kuat,” tandasnya
Sebagai rumah rakyat, tambahnya, pintu MPR RI sangat terbuka lebar kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia jika membutuhkan sesuatu, misalnya diskusi tentang MPR dan kebangsaan pada umumnya.
“Kami ulurkan tangan silahkan beritahu kami jika mau datang berkunjung, kami terima dengan hangat. Banyak tempat di MPR yang dapat dikunjungi, salah satunya perpustakaan MPR RI. Di sana banyak buku-buku bagus seputar MPR seperti sejarah MPR, literatur amandemen UUD 1945 yang hanya ada di MPR dan tidak diperjual belikan secara bebas” ungkapnya.
Lebih luas lagi, lanjutnya, tidak hanya perpustakaan yang menjadi tempat memperoleh informasi dan buku bagus. Dengan memanfaatkan teknologi digital, MPR juga menyediakannya melalui media sosial seperti Instagram serta aplikasi Buku Digital MPR yang bisa di download melalui play store android.
“Semua kemudahan fasilitas tersebut dipersembahkan untuk rakyat Indonesia, karena MPR adalah rumah kita, rumah bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Kegiatan kerjasama Setjen MPR RI dengan FE Unida Bogor ini dihadiri Dekan FE Dr. Dra. Sri Harini, M.Si dan para narasumber penyampai materi Rachmat Gunawan, SE, M.Si serta Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar-lembaga Setjen MPR RI, Budi Muliawan. (Aji)