SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Generasi muda butuh kemampuan memetakan masalah, visi yang kuat, dan membangun jejaring, serta kolaborasi untuk berjuang menghadapi ketidakpastian saat ini.
“Ketidakpastian yang terjadi saat ini merupakan medan peperangan yang harus kita atasi bersama,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/11).
Pernyataan itu disampaikan Lestari dalam acara Forum Diskusi Aktual Berbangsa Bernegara (FDABB) di hadapan para santri komunitas Santrendelik, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (20/11) malam.
Pada acara tersebut, Rerie, sapaan akrab Lestari membangkitkan semangat para santri yang hadir dengan mengungkapkan perjuangan para pendahulu bangsa di masa lalu.
Di masa itu, ungkap Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, pejuang kemerdekaan didominasi oleh generasi muda.
“Bagaimana di masa lalu para pemuda bukan hanya mengangkat senjata, tetapi menyumbangkan pemikiran dan harapan dalam perjuangan nyata untuk merebut kemerdekaan kita. Ketidakpastian yang mereka hadapi jauh lebih mengerikan,” ujar Rerie.
Generasi muda saat ini, tegas Rerie, harus mampu menjadi pahlawan di era yang penuh ketidakpastian ini.
“Generasi muda harus memiliki keberanian dan mampu berada di medan pertempuran untuk menghadapi tantangan yang ada,” ujarnya.
Menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, tantangan yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana generasi muda Indonesia bisa tumbuh, tegak berdiri, dan tetap utuh sebagai bangsa, dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.
(Anton)



















































