SUARAINDONEWS.COM, Jakarta- Dalam masa pandemi Covid-19 sekaligus menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman bersama dengan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh Zainal Arifin Lubis dan sejumlah pimpinan perbankan, membuka pasar murah online tahap ketiga. Menyerahkan paket bahan pokok yang nantinya akan dijual di pasar murah online tahap ketiga, di Permata Bunda Mart, Punge Jurong, Rabu (20/20).
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan, ini merupakan pasar murah online tahap III yang digelar Pemko Banda Aceh selama pandemi Covid-19 melanda.
“Tahap I dulu kita sediakan 4.000 kupon, tahap II ada 3.000 kupon. Untuk tahap III ini kita sediakan 3.000 kupon lagi. Total seluruhnya pasar murah online Pemko sediakan 10.000 kupon, senilai Rp 150 ribu yang dapat ditebus Rp 100 ribu oleh masyarakat. Masing-masing kupon telah disubsidi Rp 50 ribu,” kata Aminullah.
Aminullah menyebutkan perihal inflasi, per 30 April lalu sudah mencapai 1,31 persen. Sementara pada 2019 hingga akhir tahun tercatat 1,38 persen.
“Mengingat kondisi pandemi Corona, inflasi tahun ini masih berpotensi naik lagi, diperlukan langkah antisipasi, salah satunya melalui operasi pasar agar harga barang tetap terjaga. Alhamdulillah, misalnya harga gula dari Rp 21 ribu bisa turun menjadi Rp 15 ribu sekarang” ujarnya.
Menurut Aminullah dengan pergelaran pasar murah secara online ini, untuk memudahkan masyarakat dan menekan penyebaran Covid-19.
“Insyaallah jika warga kota tetap disiplin dalam protokol pencegahan, Corona bisa jauh dari Banda Aceh. Kini kasus positif nihil, PDP nihil, tinggal ODP 23 orang,” terangnya.
Terdapat lima lokasi toko pengambilan kupon sembako murah yang tersebar yang mewakili sembilan kecamatan, yaitu; Permata Bunda Mart di Punge Jurong, Mizi Toserba di depan Masjid Raya Baiturrahman, Permata Bunda Mart Lamteumen, Permata Bunda Mart Lampriet, dan Permata Bunda Mart Jeulingke.(DSK)