SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Rumah mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Djan Faridz, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, menjadi lokasi penggeledahan oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu malam (22/1/2025). Penggeledahan yang berlangsung selama lima jam ini berakhir pada Kamis dini hari pukul 01.10 WIB.
Dalam operasi tersebut, penyidik KPK terlihat keluar dari rumah Djan Faridz dengan membawa tiga koper yang diduga berisi barang bukti terkait kasus besar yang masih mengguncang publik.
Terkait Kasus Buronan Harun Masiku
Jurubicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengonfirmasi bahwa penggeledahan ini dilakukan dalam rangka pengembangan kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 dengan tersangka buronan Harun Masiku.
“Info terupdate, penggeledahan ini memang terkait dengan kasus PAW dan tersangka Harun Masiku yang masih buron,” ujar Tessa kepada wartawan.
KPK terus menggali bukti baru untuk mengungkap lebih jauh skandal ini, yang melibatkan banyak pihak penting di lingkaran politik nasional.
5 Jam Penggeledahan di Kawasan Elite
Penggeledahan dimulai pada Rabu malam sekitar pukul 20.00 WIB. Kawasan rumah Djan Faridz yang terletak di lingkungan elite Menteng menjadi sorotan publik, dengan pengamanan ketat selama operasi berlangsung.
Meski belum ada pernyataan resmi terkait isi tiga koper yang dibawa, dugaan kuat muncul bahwa koper tersebut menyimpan dokumen atau barang penting yang akan memperkuat penyelidikan kasus.
Publik Menanti Langkah KPK
Kasus Harun Masiku telah menjadi perhatian publik sejak lama. Setelah bertahun-tahun dalam pelarian, nama-nama besar terus bermunculan dalam pusaran kasus ini. Penggeledahan di rumah Djan Faridz menunjukkan bahwa KPK masih serius dalam memburu fakta dan pihak-pihak yang terlibat.
Netizen pun ramai memperbincangkan peristiwa ini, dengan tagar #HarunMasiku dan #DjanFaridz menjadi trending topic di media sosial. Banyak yang berharap agar KPK segera memberikan kejelasan mengenai bukti yang ditemukan dan langkah lanjutan dari penyelidikan ini.
Pantau Terus Perkembangannya
Publik kini menunggu pernyataan resmi dari KPK terkait temuan dari penggeledahan ini. Apakah langkah ini menjadi kunci untuk mengungkap keberadaan Harun Masiku atau justru membuka skandal lain? Kita tunggu update selanjutnya. Stay tuned!
(Anton)