SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Perempuan International, Aji Mirni Mawarni berkesempatan mengisi talkshow pada Sesi Ke-4 yang digelar pada tanggal 8-18 Maret 2021, dengan tajuk “Kiprah Perempuan Parlemen: Jalan Harapan Bangsa” di halaman Nusantara V Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Senayan, yang digelar oleh Kaukus Perempuan Parlemen RI (KPP RI).
Selain membahas terkait implementasi dan pengawasan, Mirni, mengingatkan akan pentingnya pendidikan masyarakat di area-area yang rawan dengan pengerusakan lingkungan. Karena Sumber Daya Manusia (SDM) sangat mempengaruhi penerimaan informasi dan pemahaman tentang Penyelesaian permasalahan lingkungan.
“Saat ini pemerataan pendidikan masih menjadi persoalan di desa-desa. Oleh karena itu, pemekaran pembangunan dimulai dari desa-desa dulu yang diperkuat. Dan CSR dari perusahaan yang besar-besar, dapat diarahkan menjadi pendampingan pendidikan serta kepedulian pada lingkungan,” ujar Hj. Mirni yang merupakan Anggota Komite II DPD RI ini, Rabu, (10/3/2021).
Lebih lanjut Mirni, juga mengajak peran pemerintah, khususnya pemerintah daerah, swasta, NGO/LSM, untuk mengarahkan CSR perusahaan untuk memperbaiki pendidikan, agar pemahaman terhadap lingkungan juga baik.
“Mengarahkan CSR dari perusahaan untuk memperbaiki pendidikan dan juga untuk memberikan pelatihan lewat instruktur-instruktur yang didatangkan demi peningkatan ekonomi masyarakat,” terangnya.
Ditambahkan Mirni, bahwa perempuan di mana pun kedudukannya, pendidikannya, dan kewenangannya, harus bisa bersinergritas untuk dapat serta membantu memperbaiki lingkungan.
“Sinergritas perempuan di mana pun dengan kedudukannya, pendidikannya dan kewenangannya harus dapat membantu, serta memperbaiki lingkungan kita, tidak hanya istri bagi suaminya, dan juga ibu bagi anak-anaknya, bahkan bisa menjadi tulang punggung ekonomi keluarganya.” tutup Mirni Mawarni yang merupakan Senator Kalimantan Timur ini.
Sebagai salah satu Senator perempuan DPD RI Mirni, akan terus terlibat dalam pembahasan isu-isu nasional dan daerah, sehingga dapat terlibat dalam pembangunan daerah untuk kesejahteraan bangsa Indonesia secara keseluruhan, demi keikutsertaannya dalam memajukan bangsa, dan ikut dalam keputusan menentukan masa depan bangsa. (DSK/Tjoek)