SUARAINDONEWS.COM, Semarang – Komisi XI DPR RI melakukan kunjungan kerja reses bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), yang terdiri dari Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN, untuk mengevaluasi peran kedua lembaga tersebut dalam memperkuat respons dan implementasi Industri Jasa Keuangan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim kunjungan, menilai bahwa pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah telah menunjukkan tren positif. Ia mendorong OJK dan Himbara untuk memberikan penekanan dan afirmasi yang lebih besar terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta sektor pertanian, agar kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah semakin signifikan.
“Fathan menyatakan, ‘Saya melihat bahwa Himbara telah bekerja dengan baik, OJK juga telah mendorong situasi kondusif. Beberapa hal yang menjadi perhatian kita, misalnya pertanian dan UMKM, kita dorong agar porsinya lebih besar sehingga memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah,'” ungkap Fathan kepada Parlementaria setelah memimpin kunjungan reses di Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (29/4/2024).
Pertumbuhan ekonomi yang positif di Jawa Tengah tercermin dari perkembangan Dana Pihak Ketiga (DPK) per Februari 2024, yang mencapai 8,08 persen (yoy), didukung oleh pertumbuhan Giro sebesar 15,68 persen (yoy), Deposito 12,42 persen (yoy), dan Tabungan 4,03 persen (yoy). Selain itu, perkembangan kredit juga mengalami pertumbuhan positif sebesar 7,34 persen (yoy).
“Oleh karena itu, kita terus mendorong afirmasi kepada UMKM, sehingga koordinasi antara OJK dan Himbara berlangsung dengan baik,” terang politisi Fraksi PKB dari daerah pemilihan Jawa Tengah II tersebut.
Dengan demikian, Komisi XI DPR RI menegaskan komitmen mereka untuk mengoptimalkan peran OJK dan Himbara dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dengan fokus pada penguatan sektor UMKM dan pertanian.
(Anton)