SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Komisi VII DPR RI meminta Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Kepala Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) untuk mengoptimalkan penyerapan APBN Tahun Anggaran 2020 untuk program-program teknologi tepat guna.
“Termasuk melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi, ” ujar Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto saat membacakan salah satu kesimpulan raker Komisi VII DPR RI dengan Menristek/Kepala BRIN di Ruang Rapat Komisi VII DPR RI, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Dalam rapat yang digelar secara secara virtual dan fisik di Ruang Rapat Komisi VII DPR RI, Sugeng menyatakan Komisi VII DPR RI dalam kesimpulannya juga telah menerima penjelasan pagu indikatif Kemenristek/BRIN serta Kepala LPNK untuk RAPBN TA 2021.
“Kemudian ,akan dilakukan pendalaman pada Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI dengan Eselon I Kemenristek/BRIN,” ujar Sugeng saat menyampaikan kesimpulan rapat.
Politikus Fraksi Nasdem tersebut mengungkapkan Komisi VII DPR RI meminta Menristek/Kepala BRIN serta Kepala LPNK untuk melibatkan Anggota Komisi VII DPR RI dalam mensosialisasikan program-program kerjanya. Sehingga, dapat melibatkan masyarakat di daerah.
Di akhir kesimpulan raker, legislator dapil Jawa Tengah VIII itu menyatakan Komisi VII DPR RI meminta Kemenristek/BRIN serta Kepala LPNK untuk menyampaikan jawaban tertulis atas semua pertanyaan Anggota Komisi VII DPR RI dan disampaikan kepada Komisi VII DPR RI paling lambat tanggal 1 Juli 2020.(Akhirudin)