SUARAINDONEWS.COM, Jakarta- Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Roberth Rouw, memimpin Rapat Dengar Pendapat dengan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/Basarnas). Dalam rapat tersebut, Komisi V mengevaluasi pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2024 sampai bulan Mei 2024 dan membahas pembicaraan pendahuluan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA K/L) serta Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun Anggaran 2025.
Roberth menegaskan bahwa Komisi V DPR RI akan memperjuangkan peningkatan anggaran untuk BMKG dan BNPP/Basarnas guna membiayai program-program prioritas nasional dan program berbasis masyarakat. Hal ini sesuai dengan mekanisme pembahasan RUU tentang APBN TA 2025 di DPR RI.
“Komisi V DPR RI bersama dengan BMKG dan BNPP/Basarnas akan memperjuangkan peningkatan anggaran untuk membiayai program-program prioritas nasional dan program berbasis masyarakat, sesuai mekanisme pembahasan RUU tentang APBN TA 2025 di DPR RI,” ujar Roberth di ruang rapat Komisi V, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2024).
Dalam rapat tersebut, Komisi V juga mengungkapkan dukungannya terhadap upaya BMKG dalam peningkatan dan pemenuhan anggaran, khususnya untuk Kedeputian Bidang Modifikasi Cuaca. Hal ini dianggap penting untuk mencegah kerugian negara akibat kebakaran hutan dan lahan (KARHUTLA) yang pada tahun 2015 mencapai Rp220 triliun.
Selain itu, Komisi V mendukung upaya BNPP/Basarnas dalam peningkatan anggaran demi pemenuhan standar sarana, prasarana, dan sumber daya manusia (SDM) SAR yang telah menjadi mandatory. Komisi V DPR RI juga sepakat dengan BMKG dan BNPP/Basarnas untuk menyesuaikan program dan kegiatan berskala nasional, termasuk program berbasis masyarakat, dalam RAPBN TA 2025 sesuai dengan saran dan masukan Komisi V DPR RI sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.
Roberth menekankan pentingnya sinergi antara DPR dan lembaga terkait untuk memastikan bahwa peningkatan anggaran tersebut dapat benar-benar terwujud dan diimplementasikan dengan efektif untuk kepentingan nasional.
(Anton)