SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, mengambil sikap terkait pemecatan ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) di Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurutnya, persoalan ini seharusnya dapat diselesaikan melalui musyawarah mufakat sebagai solusi yang adil bagi semua pihak terkait.
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada media, Melki menjelaskan, “Komunikasi dengan pihak Pemerintah Daerah, Bupati, dan Kepala Dinas terus berlangsung. Semoga melalui musyawarah mufakat, kita dapat menemukan solusi yang memungkinkan rekan-rekan nakes ini kembali berkontribusi dalam pelayanan kesehatan publik di Manggarai.”
Lebih lanjut, Melki menegaskan bahwa Komisi IX berharap agar semua pihak dapat bergerak menuju tengah guna mencari solusi yang memungkinkan para nakes yang telah dipecat ini dapat kembali bekerja, dengan memperhatikan catatan dari Pemerintah Daerah.
“Kita mendorong agar ada pembicaraan yang lebih konstruktif antara Pemda dengan teman-teman perwakilan dari para nakes ini,” tambahnya.
Politisi Fraksi Partai Golkar ini juga menyoroti pentingnya dialog konstruktif antara Pemerintah Daerah dan perwakilan nakes untuk mencapai titik temu yang menguntungkan semua pihak.
Sebelumnya, Bupati Manggarai, Herybertus G.L Nabit, memutuskan untuk memecat sebanyak 249 nakes dengan tidak memperpanjang Surat Perintah Kerja (SPK) 2024. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Manggarai, Bartolomeus Hermopan, mengungkapkan bahwa mayoritas dari nakes yang dipecat ini ikut dalam aksi demo sebelumnya.
Pemecatan ini dilakukan sebagai dampak dari tuntutan para nakes terkait perpanjangan SPK, kenaikan upah, serta penambahan penghasilan. Mereka juga menuntut penambahan kuota seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024, aspirasi yang telah disampaikan melalui berbagai aksi demonstrasi sebelumnya.
(Anton)