SUARAINDONEWS.COM, Manggarai Barat – Dalam kunjungan kerja resesnya ke Kabupaten Manggarai Barat, anggota Komisi IV DPR RI, Suhardi Duka, menegaskan fokusnya pada peningkatan infrastruktur pertanian dan kelautan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam upayanya untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam di wilayah tersebut, Suhardi menyoroti potensi besar yang dimiliki Manggarai Barat, terutama dalam sektor pangan seperti beras.
Manggarai Barat memang memiliki potensi yang luar biasa dalam sektor pertanian, namun masih memerlukan dukungan lebih lanjut, terutama di bidang pengairan. Suhardi menjelaskan, “Dengan infrastruktur pengairan yang memadai, saya yakin luas tanam padi di Manggarai Barat yang mencapai tiga ribu hektar lebih bisa menghasilkan panen hingga tiga atau empat kali setahun. Ini akan menopang kabupaten-kabupaten lain di NTT.”
Namun, tidak hanya sektor pertanian, Suhardi juga menggarisbawahi potensi sektor perikanan di NTT yang terhambat oleh infrastruktur pelabuhan pendaratan yang belum memadai. “Ini semua akan kita rampungkan. Kami akan berdiskusi dengan mitra kerja di pemerintahan untuk memaksimalkan pemanfaatan potensi yang ada,” tegasnya.
Diharapkan, peran Komisi IV DPR RI ini akan membuka lebih banyak peluang pembangunan berkelanjutan di NTT, khususnya dalam mendukung sektor pertanian dan kelautan yang vital bagi perekonomian lokal.
Selain fokus pada infrastruktur pertanian dan kelautan, Suhardi juga menyoroti aspirasi yang disampaikan Bupati Manggarai Barat terkait Taman Nasional Pulau Komodo. Meskipun secara otonom berada di wilayah kabupaten, namun pemanfaatannya terhambat.
Suhardi menjelaskan, “Kami sudah merancang perubahan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dimana nanti Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dibagi antara kabupaten, provinsi, dan pusat. Hal ini akan membuat pemerintah daerah merasa lebih bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan pemeliharaan taman nasional.”
Terakhir, Suhardi menegaskan, “Saya kira ini semua akan kita rampungkan kita diskusikan dengan mitra kerja kita agar bisa pemanfaatan potensi yang ada di satu wilayah itu bisa dimaksimal.” Hal ini menunjukkan komitmen dari pihak legislatif untuk mengoptimalkan potensi NTT demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
(Anton)