SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) saat ini sedang menyiapkan sejumlah kebijakan pendukung Visi Indonesia Digital (VID) 2045 untuk memanfaatkan potensi nilai tambah transformasi digital yang diprediksi berkontribusi sebesar 11 persen terhadap Produk Domestik Bruto PDB pada 2040.
“Kementerian Kominfo sedang mengembangkan beberapa kebijakan pendukung yang mencakup perumusan Visi Indonesia Digital 2045, untuk mengoptimalkan potensi dan mengatasi tantangan yang ada,” ujar Menteri Kominfo (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya terkait The 5th International Conference and Community Development 2023 dengan tema “Digital Transformation: Development of Science and Technology in Improving Social Welfare” secara daring di Jakarta, pada Selasa (14/11/2023).
Menkominfo Budi Arie mengatakan, VID 2045 merupakan salah satu upaya memanfaatkan nilai tambah transformasi digital yang diperkirakan bisa yang setara US$2,8 triliun (sekitar Rp43,9 kuadraliun).
Caranya dengan menguraikan pencapaian dasar dari implementasi peta jalan digital Indonesia dan menghimpun berbagai masukan dari para pemangku kepentingan terkait dalam menyusun arah kebijakan, strategi, dan kerangka regulasi yang diperlukan.
“Semua ditujukan untuk memaksimalkan peluang di tengah tantangan yang harus kita atasi bersama, termasuk gangguan teknologi, kesenjangan digital, dan masalah keamanan siber,” ungkapnya.
Selain dalam bentuk VID 2045, Kementerian Kominfo juga melakukan penilaian Indeks Transformasi Digital Nasional sebagai gambaran kemajuan transformasi digital di Indonesia.
“Penilaian itu sendiri dilakukan terhadap lima pilar, yaitu infrastruktur, pemerintah, bisnis, masyarakat, dan ekosistem, baik di tingkat nasional maupun daerah,” ungkap Menkominfo.
Dia juga mengatakan, keberadaan teknologi adalah alat untuk tujuan yang lebih besar, seperti mendorong pertumbuhan dan meningkatkan kesejahteraan.
Oleh karena itu, Menkominfo mengajak semua pihak bekerja sama memanfaatkan kekuatan teknologi untuk kemajuan masyarakat Indonesia. (Akhirudin)