SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Semua orang pasti pernah melamun, apalagi saat kurang tidur. Ternyata, menurut penelitian terbaru, melamun sesaat bisa menjadi cara otak untuk “mengejar” fungsi yang biasanya terjadi saat kita tidur.
Penelitian yang dilakukan para ilmuwan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) ini menggunakan pemantauan aktivitas otak melalui alat elektroensefalogram (EEG) dan pemindai fMRI. Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa saat seseorang kehilangan fokus atau mengalami sejenak ketidakmampuan mempertahankan perhatian, terjadi gelombang cairan serebrospinal (CSF) yang mengalir keluar dari otak, lalu kembali lagi satu hingga dua detik kemudian.
Menariknya, pola itu mirip dengan aliran cairan otak yang biasanya terjadi saat tidur nyenyak, di mana otak membersihkan diri dari zat limbah hasil aktivitas sepanjang hari.
Para peserta penelitian mengikuti ujian dua kali: setelah tidur nyenyak semalaman dan setelah tidak tidur sama sekali. Hasilnya, kemampuan kognitif peserta jauh menurun setelah mereka begadang. Selain itu, melamun lebih sering terjadi ketika peserta tidak tidur, seolah otak berusaha mengambil “micro-sleep” atau tidur mini untuk memulihkan diri.
“Salah satu cara memahami fenomena ini adalah otak sangat membutuhkan tidur, sehingga ia mencoba memasuki kondisi mirip tidur untuk memulihkan fungsi kognitif,” ujar Zinong Yang, ahli saraf MIT yang memimpin penelitian tersebut, dikutip dari Science Alert.
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit dan mengganggu bagian tertentu di otak. Hal ini juga memengaruhi cara seseorang memandang dunia dan merespons informasi di sekitar.
Laura Lewis, ahli saraf MIT lainnya, menambahkan bahwa temuan ini memperlihatkan bagaimana otak mengatur fungsi tinggi seperti perhatian dan pemahaman, sekaligus menjalankan proses dasar seperti aliran cairan otak dan sirkulasi darah.
“Hasil ini menunjukkan adanya sirkuit terpadu yang menghubungkan fungsi kognitif tingkat tinggi dan proses fisiologis fundamental,” ujarnya.
Penelitian ini semakin menegaskan bahwa tidur bukan hanya waktu istirahat, tetapi juga proses penting yang membantu otak tetap bersih dan berfungsi optimal.
(Anton)




















































