“Keputusan ini adalah cerminan dari kepercayaan penuh kader kepada Pak Prabowo. Beliau bukan hanya pemimpin bagi Partai Gerindra, tetapi juga figur strategis yang terus dibutuhkan untuk membangun masa depan bangsa.” – Ahmad Muzani, Sekjen Partai Gerindra.
SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Hambalang, 13 Februari 2025 – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang digelar di Padepokan Garudayaksa, Bojongkoneng, Hambalang, menghasilkan lima keputusan strategis yang menegaskan arah kebijakan partai ke depan. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa keputusan tersebut mencerminkan dukungan penuh kader terhadap kepemimpinan Prabowo Subianto.
Rapimnas yang berkembang menjadi KLB atas persetujuan seluruh pengurus resmi menerima laporan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra periode 2020-2025. Laporan ini dinilai sangat memuaskan, baik dari segi pencapaian politik, tingkat kepercayaan rakyat, maupun pengelolaan keuangan partai. Seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) menerima laporan tersebut.
Prabowo Kembali Terpilih Sebagai Ketum Gerindra
Dalam forum tersebut, para kader dari tingkat daerah hingga pusat sepakat untuk kembali menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030.
“Ketika ditanya soal kesediaannya, Pak Prabowo menyatakan bahwa jika itu adalah permintaan kader, maka beliau siap menerima amanah ini,” ujar Ahmad Muzani.
Selain itu, keputusan kedua KLB menetapkan Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Para peserta kongres menilai bahwa kepemimpinan dan arahan strategis Prabowo masih sangat diperlukan untuk membawa Gerindra ke depan.
Keputusan ketiga adalah memberikan mandat kepada Prabowo sebagai formatur tunggal dalam menyusun kepengurusan DPP Partai Gerindra 2025-2030. Ia akan bertanggung jawab dalam penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai serta penetapan struktur kepengurusan yang baru.
Gerindra Dorong Prabowo Maju di Pilpres 2029
Keputusan kelima dan yang paling strategis adalah permintaan resmi dari Partai Gerindra agar Prabowo kembali maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2029.
“Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden. Beliau menjawab, ‘Insya Allah,’ namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat,” ungkap Muzani.
Ia menegaskan bahwa seluruh kader Partai Gerindra di Indonesia akan terus memberikan dukungan dan kepercayaan penuh kepada Prabowo selama lima tahun ke depan.
Dengan keputusan ini, Partai Gerindra semakin mempertegas loyalitas dan kepercayaan terhadap Prabowo Subianto sebagai pemimpin utama yang akan menentukan arah perjuangan partai hingga 2030.
(Anton)