SUARAINDONEWS.COM, Surabaya-Untuk pertama kalinya, peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-39 yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2021 diselenggarakan di Kabupaten Tuban. Dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara langsung memimpin dan menjadi irup pelaksanaan upacara peringatan Sumpah Pemuda tersebut.
Upacara peringatan sumpah pemuda ke-93 ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jatim, Plh. Sekdaprov Jatim, jajaran OPD pemprov Jatim, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky yang juga membacakan sumpah janji pemuda Indonesia, serta jajaran Forkompimda Kabupaten Tuban.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa usai upacara mengatakan, upacara di Kabupaten Tuban ini merupakan kali pertama yang dilakukan Pemprov Jatim, di luar Surabaya. Karena ini tidak terlepas dari jejak atau kilas balik peran dari Sugondo Djodjopuspito pemuda asal Kabupaten Tuban, tokoh pemuda tahun 1928 yang memimpin Kongres Pemuda Indonesia Kedua dan menghasilkan isi Sumpah Pemuda.
Ia menjelaskan, Sugondo sendiri merupakan tokoh kelahiran asal Tuban, pada 22 Februari 1905. “Ini tidak lepas dari peran Sugondo Djodjopuspito, beliau pemimpin Kongres Pemuda,” kata Khofifah usai menjadi Irup Sumpah Pemuda di lapangan alun-alun Kabupaten Tuban, Kamis (28/10/2021).
Didampingi Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Khofifah menyampaikan hasil dari Kongres Pemuda yang dipimpin Sugondo.
Adapun hasilnya yaitu bertumpah darah yang satu tanah air Indonesia, berbangsa yang satu bangsa Indonesia dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.
Untuk itu ia mengajak pemuda agar terus memberikan karya terbaik bagi bangsa dan negara. “Yang jelas kenapa dilakukan di Tuban karena untuk mengingat peran dari Sugondo Djodjopuspito sebagai tokoh sumpah pemuda asal Tuban,” paparnya.
Pihaknya, juga meminta kepada Bupati Tuban untuk melanjutkan pengusulan Bapak Sugondo Joyopuspito sebagai calon pahlawan nasional.
Pemprov juga sudah mengusulkan ke pemerintah Pusat untuk menjadi Pahlawan Nasional. Namun berkasnya belum lengkap maka pemerintah belum lengkap maka ditunda gelar Pahlawannya.
“Maka itu saya minta untuk segera melengkapi data diri dari Bapak Sugondo tersebut,” pintanya.
Hari Sumpah Pemuda ke-93 kali ini mengambil tema Bersatu Bangkit dan Tumbuh. Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa (RIzky F).