SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani resmi melantik Siti Fauziah sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR RI definitif dalam sebuah upacara di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/12/2024). Pelantikan ini mencatat sejarah, menjadikan Siti Fauziah perempuan pertama yang menjabat posisi tersebut.
“Ini adalah dalam catatan sejarah, Sekretaris Jenderal MPR pertama seorang perempuan,” ujar Ahmad Muzani dalam pidatonya usai memimpin pengucapan sumpah jabatan.
Pelantikan ini dihadiri oleh para pimpinan MPR RI, termasuk Bambang Wuryanto, Eddy Soeparno, Rusdi Kirana, Lestari Moerdijat, dan Kahar Muzakir, serta pejabat di lingkungan Sekretariat Jenderal MPR RI.
Harapan untuk Sekjen Baru
Ahmad Muzani berharap Siti Fauziah dapat membawa perubahan positif bagi kinerja MPR RI dalam melayani anggota, baik secara administratif maupun keuangan, serta memperkuat peran lembaga tersebut dalam menjaga konstitusi dan mengamalkan ideologi negara.
“Kami ingin kualitas kinerja MPR ini meningkat. Dukungan dari Sekretariat Jenderal sangat penting untuk menunjang kerja-kerja MPR, terutama dalam mengawal konstitusi dan mendukung pembangunan berkelanjutan,” tegas Muzani.
Dia juga menekankan pentingnya komitmen bersama seluruh jajaran MPR untuk menjadi lembaga yang lebih berintegritas.
Program Kerja dan Fokus Baru
Dalam sambutannya, Siti Fauziah mengungkapkan rencana strategisnya untuk mengimplementasikan program kerja pimpinan MPR periode 2024–2029. Beberapa kegiatan akan difokuskan untuk lebih mendekatkan MPR RI dengan masyarakat.
“Kami akan mengadakan berbagai program, seperti lomba debat konstitusi, cerdas cermat, hingga lomba menggambar dan mewarnai untuk anak-anak. Kami juga ingin mendorong UMKM dan kegiatan gotong royong yang menyentuh langsung masyarakat,” jelas Siti Fauziah.
Sebagai Sekjen, Siti Fauziah juga berkomitmen untuk memajukan pelaksanaan program yang mendukung pembangunan nasional, termasuk kegiatan terkait industri strategis dan inisiatif kebangsaan.
Komitmen MPR untuk SDGs
MPR RI baru-baru ini membentuk Kaukus Kebangsaan dan Pembangunan Berkelanjutan pada November 2024, sebagai bagian dari upaya mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Langkah ini mencerminkan keseriusan MPR dalam mengambil peran aktif untuk pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“Sebagai lembaga, kami harus menjadi mitra strategis bagi lembaga-lembaga lain dalam menjaga konstitusi dan membangun bangsa,” ujar Muzani menambahkan.
Simbol Transformasi dan Inklusi
Pelantikan ini tidak hanya menjadi momen bersejarah, tetapi juga simbol transformasi MPR RI menuju lembaga yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan zaman. Kehadiran Siti Fauziah sebagai Sekjen MPR RI diharapkan dapat membawa perspektif baru untuk mendukung tugas-tugas kelembagaan secara lebih progresif.
(Anton)