SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Ketua MPR Zulkifli Hasan, bersama Putra Presiden ke-2 Soeharto yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto (kedua dari kiri), menerima penghargaan Anugerah Ikatan Keluarga Alumni Badan Komunikasi Pemuda, Remaja Masjid Indonesia (IKA-BKPRMI).
Penghargaan tersebut diberika. disela-sela acara Rapimnas 1 IKA BKPRMI, di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/3/2018) lalu.
Zulkifli Hasan dianugerahi sebagai Tokoh Muwahhid Utama Bangsa dan Umat 2018 karena kepemimpinannya di MPR. Sementara Tommy Soeharto dianugerahi sebagai Tokoh Mujaddid Utama MTQ dan FASI BKPRMI karena kiprahnya dalam mencanangkan gerakan baca tulis Al Qur’an dan penyelenggaraan MTQ – Festival Anak Sholeh Indonesia sejak era Orde Baru hingga sekarang.
Saat memberikan materi sosialisasi empat pilar MPR Zulhasan menegaskan tidak ada negara seperti Indonesia, yang sangat toleran dan menghormati HAM (Hak Azasi Manusia).
“Saat di Eropa, saya diberi penjelasan soal toleransi dan HAM. Saya katakan pada mereka, stop jelaskan itu karena kami sudah Khafifah soal itu,” ujarnya.
Menurut Zulhasan, negara Indonesia kini diintip dunia soal toleransi soal HAM dan apa radikal atau tidak, jelasnya.
Soal negara makmur kuncinya ada pada faktor manusianya. Contoh negara Singapura, tak punya lahan dan pabrik tetapi makmur. Begitu juga ada dua Korea yaitu Utara dan Selatan di Selatan makmur di Utara tidak. “Ini semua karena manusia, ” katanya.(Bams)