SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Medan, Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan insiden keributan di dalam pesawat Wings Air pada Ahad, 13 April 2025, yang melibatkan seorang penumpang yang diduga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara, Megawati Zebua. Dalam video berdurasi 46 detik, Megawati terlihat mencekik seorang pramugari yang sedang bertugas sebelum penerbangan.
Insiden di Penerbangan IW-1267
Menurut Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Wings Air, insiden ini terjadi sebelum keberangkatan penerbangan IW-1267, dengan rute Gunungsitoli (GNS) – Medan Kualanamu (KNO). Penumpang yang diduga terlibat dalam keributan tersebut, dengan nomor kursi 19F, adalah MZ yang diduga adalah Megawati Zebua.
“Insiden ini terjadi saat boarding sebelum pesawat lepas landas. Kami memastikan bahwa tidak ada permintaan damai dari pihak yang bersangkutan kepada pramugari yang bertugas,” jelas Danang.
Wings Air Tegaskan Proses Hukum Berlanjut
Wings Air menegaskan bahwa meskipun ada klaim dari Megawati Zebua yang menyatakan telah ada perdamaian setelah insiden tersebut, pihak maskapai memastikan untuk tetap melanjutkan proses hukum. Danang Mandala Prihantoro menegaskan bahwa Wings Air berkomitmen untuk melindungi keselamatan dan profesionalisme kru pesawat, serta menjaga ketertiban dan kenyamanan seluruh penerbangan.
“Kami melanjutkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku, yang akan ditangani oleh pihak berwenang di **Polres Nias,”** ungkapnya.
Megawati Zebua Mengklaim Perdamaian
Sementara itu, Megawati Zebua mengklaim bahwa dirinya sudah berdamai dengan pihak pramugari yang terlibat, dan perdamaian tersebut terjadi di Bandara Binaka, setelah dirinya diturunkan dari pesawat. Namun, pihak Wings Air membantah adanya klaim tersebut dan memastikan bahwa tidak ada permintaan damai yang dilakukan oleh Megawati kepada pramugari yang bertugas.
Golkar Menyelidiki Kasus Ini
Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Golkar, turut memberikan tanggapan terkait insiden ini. Bahlil menyatakan bahwa DPP Partai Golkar sedang mendalami kejadian tersebut dan akan bertindak sesuai dengan mekanisme internal partai. Ia mengungkapkan bahwa jika Megawati Zebua terbukti melakukan pelanggaran, maka partai akan melakukan pembinaan.
“Kami dari DPP Partai Golkar ikut mendalami dan sambil berjalan. Kalau memang ada kesalahan atau kekeliruan, kami pasti akan melakukan pembinaan sebagaimana diatur dalam mekanisme partai,” kata Bahlil.
Reaksi Publik dan Media Sosial
Kejadian ini menjadi sorotan besar di media sosial dan menimbulkan berbagai reaksi dari publik. Banyak yang mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang wakil rakyat terhadap staf pesawat yang bertugas, meskipun Megawati sendiri telah membantah ada niat buruk. Insiden ini juga memunculkan pertanyaan tentang etika dan tanggung jawab seorang pejabat publik dalam berinteraksi dengan masyarakat, terlebih dalam situasi pelayanan umum.
Tunggu Proses Hukum dan Tindak Lanjut
Masyarakat kini menunggu kelanjutan dari proses hukum yang akan diambil oleh Polres Nias terhadap kasus ini. Sementara itu, pihak Partai Golkar juga berjanji akan memberikan klarifikasi lebih lanjut setelah proses internal mereka selesai.
(Anton)