SUARAINDONEWS.COM, Bandung – Sebuah video merekam anjloknya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dan mesin pemasang rel viral di lini masa Twitter. Kereta terguling sangat jauh dari jalur rel.
Pun dengan mesin pemasang rel ikut terguling sangat jauh dari rel paling ujung di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (18/12/2022) sore WIB.
Pemilik akun Twitter Adrian Pietersen mengunggah momen kereta terguling. “BREAKING NEWS: DF4B KCIC dan mesin track installer anjlok sore tadi (18/12) di area Padalarang. Kereta terlihat anjlok sangat jauh dari rel yang sebenarnya berakhir,” katanya melalui akun Twitter @Metro95_ dikutip di Jakarta, Senin (19/12/2022).
BREAKING NEWS: KCIC's DF4B and a track installer (?) machine has been derailed this afternoon (18/12) at Padalarang area. The train is seen derailed really far away from the track actually ends.
Video by @.Ferry2121 pic.twitter.com/p7wUHnCs9u
— Adrian (@Metro95_) December 18, 2022
Adrian menulis para pekerja yang terlibat dalam insiden kecelakaan kerja itu nama-namanya dirahasiakan. Dia pun meminta publik untuk menunggu informasi lebih lanjut.
“Jangan percaya jumlah korban saat ini. Mohon tunggu informasi resminya,” ujar Adrian.
Polisi menyebut ada korban jiwa dan luka-luka dalam insiden tersebut. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memperkirakan kecelakaan terjadi sekitar sekitar pukul 16.00 WIB.
KCIC menyebut lokasi kejadian diduga di area Cipada, Cikalongwetan, Bandung Barat. Kendati demikian, KCIC mengaku masih melakukan investigasi lanjutan terkait peristiwa tersebut. KCIC menyebut kasus kecelakaan itu juga telah ditangani oleh kepolisian.
“PT KCIC menyampaikan bahwa kejadian tersebut saat ini masih dalam investigasi pihak terkait, termasuk informasi 4 tenaga kerja yang terluka,” demikian pernyataan resmi KCIC.
Direskrimum Polda Jawa Barat Kombes Yani Sudarto menyebut ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Kendati demikian tidak dijelaskan lebih lanjut ihwal jumlah korban jiwa dan luka-luka dalam kecelakaan itu.
“Ada korban (meninggal), tapi masih diidentifikasi tepatnya berapa. Korban luka ada juga. Saat ini sudah dibawa ke RS Santosa,” ujarnya.
Yani menyebut tim gabungan dari Polda Jabar dan Puslabfor Polri langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mendalami penyebab kecelakaan.
“Untuk kronologis masih lidik semua. Dugaan penyebab kecelakaan belum tahu juga, masih lidik karena di sini sekarang gelap,” ujarnya. (wwa)