SUARAINDONEWS.COM, Tanjungpinang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mencatat terdapat tiga orang warga mengalami suspek penyakit demam berdarah dengue (DBD) di bulan Januari 2024.
“Suspek ini belum tentu terkena DBD, bisa saja hanya demam oleh virus yang biasa. Maka itu, akan diperiksa lagi darahnya di laboratorium untuk memastikan penyakit tersebut,” kata Kepala Dinkes Tanjungpinang Elfiani Sandri, Rabu (17/1/2024).
Dinkes Tanjungpinang, kata dia, konsisten melakukan pemantauan terhadap kasus ini melalui sistem kewaspadaan dini dan respon sebagai sistem pelaporan di puskesmas dan rumah sakit.
Selain itu, pihaknya juga gencar melakukan penanganan dan pemeriksaan apakah kasus tersebut benar-benar positif DBD atau penyakit lain.
Menurutnya, penyakit DBD merupakan penyakit yang selalu ada setiap saat, hanya saja kasus ini pada umumnya akan meningkat di masa-masa tertentu, seperti pada musim hujan maupun musim pancaroba yang terjadi saat ini.
“Di masa tersebut tentu akan banyak jentik-jentik,yang berpotensi berkembangnya sektor penularan DBD melalui nyamuk,” tuturnya.
Ia mengimbau masyarakat menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Program kebersihan lingkungan ini pun sejalan dengan program Pj Wali Kota Tanjungpinang yang kerap turun langsung melakukan gotong-royong.
Ia menyampaikan 70 persen status kesehatan masyarakat tergantung pada lingkungannya. Jika lingkungan bersih, sektor-sektor yang menimbulkan penyakit akan lebih terkendali.
“Seperti genangan air yang menjadi tempat induk nyamuk, secara tidak sadar ada di sekitar rumah kita dan bisa berpotensi munculnya jentik-jentik. Makanya, ini yang harus kita perhatikan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit,” katanya pula. (ANT/AKhirudin).