SUARAINDONEWS.COM, Semarang – Kementerian Perdagangan menyalurkan bantuan “Kemendag Peduli” berupa 1.000 paket barang kebutuhan pokok (bapok) untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir di sejumlah daerah di Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Demak, Kabupaten Pati, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Kebumen.
Sekretaris Jenderal Kemendag, Suhanto, menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, hari ini, Kamis (25/2/201).
Secara terpisah dari Jakarta, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan salah satu tujuan Kemendag Peduli adalah membantu meringankan beban masyarakat di daerah terdampak bencana, khususnya di sektor perdagangan.
“Selain di Jawa Tengah, Kemendag Peduli juga disalurkan ke provinsi-provinsi lain yang terdampak bencana yaitu Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, dan Jawa Barat. Kemendag Peduli merupakan satuan tugas yang mengoordinasikan penitipan donasi dari pegawai, masyarakat, dan pelaku usaha untuk disalurkan sebagai bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Mendag Lutfi.
Dalam setiap paket yang disalurkan hari ini, terdapat 10 kilogram beras, dua liter minyak goreng, dua bungkus gula pasir, 20 bungkus mi instan, dua kaleng sarden, dua botol kecap, satu botol saus sambal, satu kotak teh celup, satu bungkus kopi kemasan, satu botol hand sanitizer, dan sarung. Sesjen Suhanto berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat terdampak banjir.
“Dengan semangat membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir, kami ingin menyampaikan bantuan sebanyak 1.000 paket bapok bagi masyarakat di Provinsi Jawa Tengah, khususnya Demak, Pati, Kudus, dan Kebumen. Kami harap sedikit bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana,” ungkap Suhanto.
Kepala Disperindag Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Arif Sambodo, menerima paket Kemendag Peduli tersebut untuk diteruskan ke keempat kabupaten terdampak banjir Jawa Tengah tersebut melalui Kepala Disperindag di kabupaten masing-masing.
“Kami berterima kasih atas bantuan dari Kementerian Perdagangan untuk membantu daerah yang mengalami bencana. Bantuan ini dapat menjadi motivasi karena ada kepedulian dari Kemendag,” kata Muhammad Arif. (EK)