SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Garuda Indonesia pada resmi meluncurkan program “Sedekah Umroh” yang merupakan upaya Garuda Indonesia – dengan didukung oleh Kementerian Agama RI bersama sama dengan Asosiasi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umroh selaku penyedia paket perjalanan -untuk memberangkatkan masyarakat yang kurang mampu ke Tanah Suci.
Peluncuran program “Sedekah Umroh” ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Garuda Indonesia dan Kementerian Agama yang pada kesempatan tersebut dilaksanakan oleh Direktur Niaga Domestik Nina Sulistyowati dan Sekjen Kemenag Nur Syam di Jakarta, (6/8/2018).
Sekjen Kemenag mengatakan target awal program sedekah umrah yakni memberangkatkan umrah bagi 100 saudara muslim terpilih.
“Semoga Allah SWT meridhai kegiatan ini, karena program ini sangat baik. Kita bisa bersedekah, tapi tak harus mengeluarkan uang, hanya berupa miliage. Jadi untuk bersedekah tidak harus kaya,” kata Sekjen Nur Syam.
Para pelanggan Garuda yang mempunyai kartu members Garuda (Garuda Frequent Flyer/GFF), bisa menyedekahkan mileage-nya yang tidak terpakai. Mileage itu akan diakumulasikan dan dipakai untuk memberangkatkan umrah umat Islam yang dinilai berhak dan layak.
Menurut Sekjen Kemenag, Garuda sudah semacam customer royalty. “Ada sesuatu yang kurang pas, kurang nyaman jika tidak naik Garuda,” ujar Sekjen
Sementara Nina Sulistyowati mengatakan program Sedekah Umrah ini salah satu inisiasi agar mileage members Garuda yang tidak terpakai, bisa untuk sesama. Menurutnya sangat disayangkan apabila mileage dari 1,8 juta member Garuda tidak terpakai.
“Jadi, kami bekerja sama dengan Kemenag, menawarkan untuk menampung mileage yang tidak terpakai tersebut agar berguna bagi saudara muslim kita,” kata Nina.(Bams)