SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) berhasil meraih predikat Sangat Baik dalam penilaian Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional (IPPN) 2024 yang dilakukan oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dengan nilai 92,72, Kemenag membuktikan bahwa perencanaan pembangunannya terintegrasi dengan baik, sinkron, dan berorientasi pada manfaat nyata bagi masyarakat.
Penilaian IPPN ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi yang bertujuan mengukur kualitas hasil perencanaan di setiap kementerian dan lembaga. Hasil ini menjadi pengakuan atas keberhasilan Kemenag dalam menyusun perencanaan berbasis dampak (outcome) yang memberikan kontribusi langsung pada sektor agama.
Kepemimpinan Visioner Jadi Kunci
Sekretaris Jenderal Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani, menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kemenag atas pencapaian ini. Ia menegaskan keberhasilan ini tidak lepas dari kepemimpinan Menteri Agama Nasaruddin Umar yang terus mendorong profesionalisme dan inovasi.
“Keberhasilan ini adalah buah dari kepemimpinan visioner Bapak Menteri Agama, Nasaruddin Umar, yang selalu mengedepankan nilai-nilai reformasi birokrasi. Arahan beliau menjadi landasan kuat bagi kami dalam menyusun perencanaan yang terintegrasi dan berorientasi pada dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Ali Ramdhani di Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Ali menambahkan, pencapaian ini adalah bukti nyata keberpihakan Kemenag terhadap kepentingan masyarakat luas.
“Setiap kebijakan dan program yang direncanakan selalu selaras dengan visi besar pembangunan nasional. Kepemimpinan Bapak Menteri telah membuktikan bahwa Kementerian Agama mampu menjadi institusi yang profesional dan terpercaya dalam melayani masyarakat,” tambahnya.
Dukungan Penuh dari Biro Perencanaan
Ali juga memberikan apresiasi khusus kepada Biro Perencanaan dan Penganggaran di bawah Sekjen Kemenag, yang disebutnya sebagai garda terdepan dalam menjaga kualitas perencanaan dan penganggaran.
“Biro Perencanaan dan Penganggaran telah bekerja dengan penuh dedikasi dan komitmen untuk menjaga standar perencanaan terbaik. Ke depan, kami akan terus mempertahankan capaian ini dan melaksanakan rekomendasi hasil penilaian IPPN,” tegas Ali.
Motivasi untuk Melayani Lebih Baik
Hasil penilaian ini menunjukkan konsistensi Kemenag dalam menjamin keterhubungan antara tujuan, sasaran, dan program pembangunan di berbagai sektor. Keberhasilan ini diharapkan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas perencanaan dan implementasi program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami akan terus melaksanakan perencanaan yang berkualitas, relevan, dan berdampak positif bagi bangsa dan negara, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur agama,” ujar Ali Ramdhani.
Kontribusi Nyata bagi Masyarakat
Dengan raihan nilai 92,72, Kemenag tidak hanya menunjukkan komitmennya dalam menjalankan reformasi birokrasi tetapi juga membuktikan bahwa perencanaan yang berbasis dampak mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Pencapaian ini menjadi bukti bahwa sektor agama dapat memainkan peran penting dalam pembangunan nasional melalui kebijakan dan program yang terencana dengan baik. Kemenag kini bertekad untuk terus meningkatkan kinerjanya dan menjaga kepercayaan masyarakat.
(Anton)