SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Kementerian Agama memberikan penghargaan bagi 10 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) atas prestasi serta dedikasinya, yang diserahkan saat tasyakuran Hari Guru Nasional (HGN) di Jakarta.
“Guru adalah profesi yang sangat agung dan bermartabat. Maka, apresiasi tertinggi patut disematkan kepada guru-guru di seluruh lndonesia,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (26/11/2023).
Di tengah berbagai tantangan zaman yang kian kompleks, Menag mendorong para guru untuk tidak mudah menyerah dengan keadaan. Sebaliknya, di era kemajuan teknologi informasi saat ini, guru bisa terus memberikan keteladanan yang terbaik.
Tak hanya itu, kata Menag, guru juga harus mampu menciptakan prakarsa dalam kebersamaan dan memotivasi diri untuk terus berprestasi.
“Guru adalah suluh bangsa yang menjadi penerang dan sosok yang mencerahkan setiap generasi, mengantarkan kebangkitan dan kemajuan bangsa,” katanya.
Dirjen Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani menilai peringatan HGN juga merupakan bentuk komitmen bersama untuk terus meneguhkan cita-cita bangsa dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Untuk pengembangan pendidikan guru dan tenaga kependidikan, Kemenag mengusung program 4K, yakni berperspektif peningkatan kompetensi, kualifikasi, karir, dan kesejahteraan.
Menurutnya, 10 guru terbaik tersebut menyisihkan 370 guru lainnya yang mengikuti seleksi tingkat nasional.
Adapun para penerima Anugerah Guru PAI berprestasi dan berdedikasi sebagai berikut,
Jenjang PAUD/TK:
Musfardilah (TK Pratiwi, Jember, Jawa Timur)
Sri Harsiwi (TK Negeri Pembina Bantul, DI Yogyakarta)
Jenjang SD:
Achmad Zainal Abidin (SDN Menanggal 601 Surabaya, Jawa Timur)
Novi Handra (SD Negeri 04 Payakumbuh, Sumatera Barat)
Jenjang SMP:
Emi Indra (SMP Negeri 1 Palu, Sulawesi Tengah)
Syaekudin (SMP Negeri 1 Kebonagung, Demak, Jawa Tengah)
Jenjang SMA/SMK:
Asti Triasih (SMA Negeri 2 Unggul Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan)
Hery Nugroho (SMA Negeri 3 Semarang, Jawa Tengah)
Pengawas PAI Berprestasi dan Berdedikasi:
Zurriati B (Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Sumatera Barat)
Musbahaeri (Kantor Kementerian Agama Kab. Bulukumba, Sulawesi Selatan). (ANT/Akhirudin)