SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Chery Tiggo 8 CSH, mobil plug-in hybrid (PHEV) yang dibanderol sekitar Rp 500 jutaan, mulai menuai sorotan setelah beberapa pemilik mengeluhkan masalah teknis di media sosial.
Salah satunya datang dari Simon Anggono, anggota grup Facebook CHERY TIGGO 8 CSH Series Indonesia. Dalam unggahan yang sempat viral namun kini sudah tidak ada, Simon membagikan pengalaman kurang menyenangkan saat melakukan perjalanan jauh ke Surabaya.
Kronologi Masalah di Perjalanan
Simon menerima unit Tiggo 8 CSH pada 20 Agustus 2025, dan langsung dipakai jalan ke Surabaya pada 4 September 2025. Namun perjalanan itu berubah jadi pengalaman kurang mengenakkan:
- 4 September 2025: Mobil mogok di tol karena kehabisan bensin, sementara AC mati total. Mobil akhirnya harus ditowing.
- 7 September 2025: Saat kembali ke Jakarta, AC kembali mati.
- 9 September 2025: Mobil mogok sampai tiga kali.
Di kolom komentar, Simon menjelaskan mogok terjadi karena transmisi tiba-tiba pindah sendiri ke posisi N (netral) saat mobil sedang melaju. Indikator aki pun menyala, dan mobil hanya bisa dijalankan kembali setelah dipindahkan ke posisi P (parkir).
“Pihak Chery memutuskan ganti CDU (kemungkinan PDU atau power distribution unit),” tulis Simon.
Bug pada Sistem Pendingin
Masalah AC ternyata bukan hanya dialami Simon. Sebelumnya sudah ada laporan serupa dari pemilik Tiggo 8 CSH lain.
Menanggapi hal ini, Head of Brand Department Chery Sales Indonesia (CSI), Rifkie Setiawan, mengatakan masalah tersebut terkait dengan perangkat lunak mobil yang belum sepenuhnya optimal.
“Jadi kombinasi perangkat lunak yang memang beberapa enggak harus jadi langsung perfect banget gitu, jadi ada beberapa yang mungkin perlu di-update, ada bugs gitu,” kata Rifkie di Karawang, Jawa Barat, Kamis (11/9/2025).
Rifkie memastikan permasalahan ini tidak bersifat masif. Menurutnya, keluhan AC maupun mogok tersebut tidak terjadi pada seluruh unit dan tidak akan berujung pada recall massal.
“Penarikan massal sih enggak, karena ini kan enggak menjadi keseluruhan, bukan masalah yang general. Ya tidak begitu banyak, karena di grup saya juga enggak terlalu banyak dengar tentang aftersales untuk itu,” jelasnya.
Kasus ini menjadi perhatian penting bagi calon konsumen maupun pemilik Chery Tiggo 8 CSH. Sebagai produk baru di segmen PHEV terjangkau, Tiggo 8 CSH memang menawarkan value tinggi, tapi perlu pemantauan serius terhadap performa software dan layanan purnajualnya.
(Anton) (sumber kompas)