SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan sebuah truk pengangkut galon air mineral terjadi di Gerbang Tol Ciawi pada Selasa malam, 4 Februari 2025. Kecelakaan ini merenggut nyawa 8 orang dan melukai 11 lainnya. Tim DVI Polda Jawa Barat telah berhasil mengidentifikasi enam korban tewas, sementara dua lainnya masih dalam proses identifikasi melalui pemeriksaan DNA.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan bermula sekitar pukul 23:35 WIB, ketika truk pengangkut galon air mineral yang dikemudikan oleh BW (31) hendak memasuki Gerbang Tol Ciawi menuju Jakarta. Diduga truk tersebut hilang kendali dan oleng ke kiri dan kanan, menabrak beberapa kendaraan di sekitarnya.
Korlantas Polri menjelaskan,
“Truk yang hilang kendali menyebabkan kecelakaan beruntun. Delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka.”
Identifikasi Korban
Tim DVI Polda Jawa Barat telah berhasil mengidentifikasi enam korban tewas. Sementara dua korban lainnya yang menderita luka bakar 100% masih dalam proses identifikasi melalui pemeriksaan DNA.
Kombes dr. Nariyana, Kabid Dokkes Polda Jawa Barat, menyampaikan,
“Dari total korban yang ada, enam sudah teridentifikasi. Dua lainnya masih dalam proses, karena kondisinya yang sangat parah akibat luka bakar.”
Daftar Korban yang Teridentifikasi
- Budiman (45 tahun) – Kampung Cipetir, Desa Pada Senang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
- Yana Mulyana (42 tahun) – Kampung Sukasirna, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
- Asep Pardilah (40 tahun) – Kampung Cidadap, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
- Supardi (39 tahun) – Kampung Cidadap, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
- Vika Agustina (16 tahun) – Kampung Rasamala, Cianjur.
- Rahmat Gunawan (53 tahun) – Kampung Ranca Kuning, Kelurahan Pada Senang, Cidadap.
Proses Evakuasi dan Pemulihan Korban
Pihak kepolisian dan tim medis terus berupaya menangani korban yang masih hidup dan melakukan investigasi lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan. Keamanan dan keselamatan di jalan tol menjadi perhatian utama agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Warga dihimbau untuk lebih waspada saat melintasi jalan tol, khususnya pada malam hari yang rawan kecelakaan.
(Anton)