SUARAINDONEWS.COM, Surabaya-Dianggap berhasil menghadapi pandemi Covid-19 di Jatim, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memberi apresiasi Gubernur Khofifah Indar Parawansa, saat kunjungan kerja (kunker) ke Jawa Timur. LaNyalla pun bersama sejumlah senator dari beberapa provinsi. Mulai dari Aceh hingga Papua Barat, untuk menunjukkan keberhasilan Jatim mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi di saat pandemi.
“Supaya mereka tahu, bagaimana kerja keras Gubenur Jawa Timur dalam mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi Jatim di tengah Pandemi. Karena salah satu provinsi yang dinilai survive di tengah Pandemi adalah Jawa Timur,” jelas LaNyalla.
Seperti ‘Program Jatim Akses’ yang digagas Gubernur Khofifah untuk mempercepat realisasi Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan di Jawa Timur. LaNyalla menyebut, DPD ingin ikut menyumbangkan pikiran untuk mendorong percepatan realisasi Perpres tersebut. Karena memang salah satu fungsi kami sebagai wakil daerah, adalah memperjuangkan kepentingan daerah dan membantu daerah untuk mencapai target strategis daerah, ucap senator asal Dapil Jawa Timur itu.
Begitupun mengenai isu strategis daerah yang kini tidak hanya terbatas pada otonomi daerah saja. Ketua DPD mengatakan, ada 3 isu strategis yang harus dipikirkan secara konkret dan implementatif. Pertama percepatan pembangunan daerah. Kedua, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kemandirian fiskal daerah, dan yang Ketiga, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat di daerah, terang LaNyalla.
Oleh karenanya digelar Forum Group Discussion (FGD) (23/11) di Kantor Gubernur Jatim. Dan berharap FGD tersebut akan memberikan sejumlah masukan bagi Pemprov Jatim. Khususnya dalam konteks pendanaan dalam skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha). Semoga gagasan dan pikiran yang kami upayakan dan sumbangkan, bisa bermanfaat bagi Jawa Timur, terutama untuk mempercepat realisasi Perpres tersebut, ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Khofifah mengungkapkan, bahwa Jawa Timur saat ini telah menjadi hub bagi distribusi logistik ke 16 provinsi di Indonesia Timur. Jadi tidak hanya memikirkan stok logistik untuk kebutuhan Jatim saja, tetapi juga 16 provinsi di bagian timur Indonesia yang kami suplay, urai Khofifdah, didampingi Wakil Gubernur Emil Dardak dan para Kepala Dinas Provinsi.
Khofifah berharap para senator di luar Jatim mendorong terus program misi dagang antar provinsi, karena nilainya cukup besar dan sukses. Alhamdulillah beberapa kali Jatim menggelar misi dagang antar provinsi yang dipimpin Pak Wagub berjalan sukses. Begitu pula beberapa komoditi ekspor Jatim di tengah pandemi justru meningkat di atas 100 persen, year on year. Salah satunya komoditi perhiasan emas, ungkap Khofifah.
Tak lupa Khofifah berharap para senator bisa menikmati wisata kuliner, juga bisa menikmati oksigen terbaik di dunia, di pulau Sumenep Madura serta melihat blue fire di Kawasan Ijen yang terletak di perbatasan Bondowoso dan Banyuwangi.
(*tjoek
