SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Drama di Negeri Dongeng!
Raksasa hiburan dunia, Disney, yang selama ini dikenal sebagai “rumah bahagia” penuh mimpi dan keajaiban, kini justru jadi tempat penuh ketegangan. PHK massal kembali terjadi! Ratusan karyawan dipecat dari berbagai penjuru dunia! OMG!
Yup, kamu gak salah baca. Mulai dari divisi film, TV, hingga keuangan, semua kena sapu bersih dalam gelombang efisiensi terbaru Disney. Dan ini bukan PHK ecek-ecek, tapi serius dan menyeluruh!
“Kami Masih Inovatif, Tapi Harus Hemat!”
Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari BBC International pada Minggu (8/6/2025), juru bicara Disney bilang:
“Seiring industri kami terus berkembang, kami terus mengevaluasi cara agar bisa mengelola bisnis secara efisien, sambil tetap menghadirkan kreativitas dan inovasi bernilai bagi konsumen.”
Ujung-ujungnya? PHK lagi, bestie!
Langkah ini merupakan lanjutan dari pemangkasan besar tahun 2023, di mana Disney mengurangi sekitar 7.000 posisi karyawan demi menghemat biaya operasional sebesar US\$ 5,5 miliar alias Rp 90 triliun (pakai kurs Rp 16.400 lho, jangan lupa!).
Tim Film & TV Tumbang, Tapi Belum Tamat!
Gelombang PHK kali ini menyasar tim-tim penting yang selama ini jadi tulang punggung Disney:
- Pemasaran film dan TV
- Departemen casting dan pengembangan konten
- Tim keuangan korporat
Meski begitu, Disney menegaskan tidak ada departemen yang dihapus total. Alias: kena potong, tapi gak dibubarin!
“Kami menerapkan pendekatan sangat selektif supaya jumlah karyawan terdampak bisa diminimalkan,” ujar mereka, berusaha tetap kalem di tengah badai.
Pegawai Banyak, Tapi Tetap Digunting
Disney saat ini mempekerjakan sekitar 233.000 orang di seluruh dunia, dan sekitar 60.000 di antaranya ada di luar Amerika Serikat. Tapi tetap saja, dengan angka setinggi itu, banyak yang mulai was-was… “Siapa yang kena selanjutnya?”
Keuangan Masih Kinclong, Tapi Filmnya Flop-Flop-an
Meskipun lagi ramai PHK, keuangan Disney masih kuat kok! Di kuartal pertama 2025, mereka mengantongi pendapatan US\$ 23,6 miliar, naik 7% dibanding tahun lalu. Ini berkat pertumbuhan pelanggan di Disney+ yang makin ngegas di pasar streaming.
Tapi…
di balik angka yang manis, performa film Disney lagi naik-turun parah.
Snow White live-action?
Gagal total! Banyak dihujat, gak sesuai ekspektasi. Para netizen bilang: “Ini sih bukan putri salju, tapi putri ngelantur!”
Lilo & Stitch (versi animasi 2025)?
Justru meledak di pasaran!
Dirilis Mei lalu pas libur Memorial Day, film ini langsung jadi juara box office, bahkan total penjualan tiket globalnya tembus US\$ 610 juta! Gila sih!
Dongeng atau Kenyataan?
Disney emang jago bikin cerita fantasi, tapi realita bisnis mereka gak kalah dramatis. PHK demi efisiensi, film ada yang anjlok, tapi pendapatan tetap moncer — bikin kita bingung: ini perusahaan lagi susah atau pintar banget ngatur narasi?
Yang jelas, para karyawan yang kena PHK kali ini gak bisa “tinggal di dunia sihir” selamanya. Dunia nyata menanti, dan mereka harus bangkit tanpa tongkat ajaib.
Apakah Ini Awal dari Akhir Era Keemasan Disney?
Belum tentu. Tapi satu hal yang pasti:
Di balik kastil indah ala Disneyland, ternyata banyak drama berdarah dingin di balik layar!
Stay tuned, karena cerita selanjutnya dari “Disney vs Dunia Nyata” bisa lebih panas dari live-action Maleficent!
(Anton)