SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi meninjau kesiapan sejumlah jalur alternatif yang akan digunakan pada mudik Lebaran 2023.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis malam, Kakorlantas bersama Dirjen Hubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno, dan Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Ditjen Bina Marga Akhmad Cahyadi mengecek jalur mudik di Pantai Selatan (Pansela). Hal tersebut dilakukan dalam rangka persiapan Operasi Ketupat 2023.
“Kami ingin mengumpulkan informasi semaksimal mungkin jalur Pansela ini, sampai dengan nanti hari pelaksanaan arus mudik Lebaran 2023,” ujar Kakorlantas.
Menurut Firman, peninjauan sengaja dilakukan untuk memastikan jalur yang akan dilewati oleh calon pemudik sudah cukup aman untuk digunakan.
Pihaknya juga mengidentifikasi hal-hal yang berpotensi menjadi gangguan kelancaran proses mudik.
“Tentang keberadaan personel, sementara ini kami minta Polda Banten menghitung betul, apakah kami perlu membuka pos dengan kategori tertentu dalam artian lengkap dengan dapur lapangannya,” kata Firman.
Dia menyebut apabila memang dirasa kurang, maka Korlantas akan mengirim pasukan ke jalur Pansela.
Firman juga menuturkan, jalur Pansela secara fisik jalan sudah sangat baik dan dapat menjadi salah satu alternatif jalur mudik.
Menurut dia, masyarakat memanfaatkan jalur itu saat mudik dengan satu penyebaran, pemanfaatan jalan yang sangat baik antara jalur tol dan non tol.
“Jadi, tidak akan berdesakan, semoga mudik tahun lalu yang sudah berjalan dengan baik bisa diulangi di tahun ini,” katanya mengharapkan.
Dirjen Hubdar Hendro Sugiatno mengatakan dengan adanya survei ini pihaknya dan stakeholder bisa mengetahui kekurangan apa saja yang harus diperbaiki dan melakukan persiapan untuk mudik Lebaran 2023.
Dia juga berharap masyarakat bisa menggunakan jalur Pansela untuk jalur alternatif mudik.
Firman beserta rombongan menelusuri jalur arteri dari Jakarta menuju Pantai Tanjung Lesung Banten, Banjah, Pamubulan, Cilograng, Cibareno, Karanghawu dan berakhir di Pelabuhan Ratu.
Selain memiliki infrastruktur jalan yang baik, jalur Pansela dikenal dengan ragam lokasi wisata seperti Benteng Pendem, Benteng Van Der Wijck, Pantai Pangandaran, Pantai Ujung Genteng, dan Pantai Petanahan.
Ada juga destinasi bagi pecinta wisata kuliner khas jalur Pansela yang nikmat seperti es dawet, mi nyemek, tiwul, hingga sate ambal.
Hal tersebut membuat pemudik tidak merasa bosan, karena bisa mampir untuk berwisata atau sekadar mencicipi kuliner khas yang hanya bisa didapat jika melewati jalur Pansela.
Tentunya ini akan menjadi daya tarik bagi pemudik ketika memilih jalur Pansela sebagai alternatif rute untuk kembali ke kampung halaman.
(ANT/EK)
