SUARAINDONEWS.COM, Jakarta — Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, secara resmi mengumumkan susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar periode 2024-2029. Pengumuman tersebut disampaikan langsung dari kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, Kamis (7/11/2024). Dalam kesempatan itu, nama Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), santer dikabarkan akan bergabung dengan partai berlambang pohon beringin ini, meski belum ada pernyataan resmi terkait hal tersebut.
Bahlil menjelaskan bahwa pemilihan jajaran pengurus baru ini mempertimbangkan berbagai aspek penting, termasuk regenerasi, kaderisasi, serta masukan dari berbagai organisasi internal dan organisasi sayap Partai Golkar. Struktur kepengurusan tersebut diharapkan akan memperkuat basis partai dalam menghadapi agenda politik lima tahun mendatang, terutama dalam persiapan Pemilu 2029.
“Kami akan umumkan pengurus lengkap DPP Partai Golkar pada hari ini, karena itu izinkan saya untuk mengumumkan langsung dan membacakan dengan melewati berbagai pertimbangan, baik dalam aspek regenerasi, kaderisasi, maupun aspek kelaziman di DPP Partai Golkar,” ujar Bahlil. Ia menambahkan bahwa susunan tersebut juga telah memperhitungkan masukan dari organisasi yang mendirikan Golkar dan organisasi sayap lainnya.
Dalam susunan kepengurusan yang baru ini, Bahlil menempati posisi Ketua Umum Partai Golkar. Sejumlah tokoh penting lainnya ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum yang membawahi berbagai bidang strategis, dari kebijakan publik, elektoral, hingga pemenangan pemilu di wilayah-wilayah utama di Indonesia.
Berikut adalah susunan lengkap kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2024-2029:
Susunan Pengurus DPP Partai Golkar 2024-2029
Ketua Umum: Bahlil Lahadalia
Wakil Ketua Umum Bidang Kepartaian: Kahar Muzakkir
Wakil Ketua Umum Hubungan Antarlembaga: Bambang Soesatyo
Wakil Ketua Umum Fungsi Kebijakan Publik 1: Adies Kadir
Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera: Ahmad Doli Kurnia
Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa-Kalimantan: Wihaji
Wakil Ketua Umum Fungsi Elektoral 1: Ace Hasan Syadzily
Wakil Ketua Umum Kebijakan Publik 2: Idrus Marham
Wakil Ketua Umum Fungsi Elektoral 2: Meutya Hafid
Wakil Ketua Umum Pemenangan Wilayah Indonesia Timur: Immanuel Melkiades Laka Lena
Spekulasi Bergabungnya Jokowi ke Partai Golkar
Di tengah pengumuman ini, desas-desus tentang kemungkinan Presiden Jokowi bergabung dengan Partai Golkar semakin kuat. Bila kabar tersebut benar, hal ini akan menjadi langkah politik yang signifikan, mengingat Jokowi sebelumnya merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Bergabungnya tokoh sebesar Jokowi diyakini akan menambah kekuatan dan pengaruh Golkar dalam kancah politik nasional, serta mendongkrak elektabilitas partai menuju Pemilu 2029.
Fokus Partai Golkar Ke Depan
Dengan kepengurusan baru ini, Partai Golkar berkomitmen untuk memperkuat perannya dalam pemerintahan dan membangun kembali kepercayaan publik. Fokus utama yang diusung kepengurusan Bahlil mencakup peningkatan kesejahteraan masyarakat, penguatan sektor ekonomi, serta pemenuhan janji-janji kampanye yang pro-rakyat.
Bahlil menegaskan bahwa Golkar siap menjadi partai yang inklusif dan responsif terhadap perubahan, dengan tetap menjunjung tinggi semangat kekaryaan yang telah menjadi ciri khas partai sejak lama. “Kami ingin Golkar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, serta mampu menghadapi tantangan di masa mendatang dengan struktur kepengurusan yang baru ini,” ungkap Bahlil.
Dengan susunan kepengurusan yang matang dan komprehensif, Golkar menargetkan untuk meraih hasil optimal dalam Pemilu 2029. Keputusan-keputusan strategis yang diambil kepengurusan baru ini diharapkan dapat mendongkrak posisi Partai Golkar di peta politik nasional dan menjadi salah satu partai terdepan dalam memajukan bangsa.
(ANTON)