SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Seadoo Club Indonesia (SCI) Archipelago menawarkan keindahan pantai, birunya air laut dan gugusan pulau yang menawan sepanjang Bali – Nusa Lembongan dan Gili Trawangan dalam touringnya di medio Mei tahun 2018 ini, demikian diungkapkan Eddy Indrayadi, Ketua Umum Seadoo Club Indonesia dalam sebuah kesempatan.
Sebanyak 71 peserta hadir mengikuti touring yang luarbiasa ini, dimana 41 peserta dengan menggunakan SEADOO jetski, sedangkan 30 peserta lainya menggunakan 2 kapal mengikuti penjelajahan destinasi 3 daerah pariwisata di Indonesia yaitu Bali, Nusa Lembongan dan Lombok tepatnya di Gili Trawangan.
Sejumlah kegiatan pun sudah disiapkan mulai Hari Pertama; 3 Mei 2018, Touring Jetski dimulai pada pukul 14:00 di pantai Tijili Hotel Tanjung Benoa menuju ke Nusa Lembongan, sekitar pukul 15:00 rombongan touring tiba di Nusa Lembongan kemudian istirahat sebentar dan kembali lagi ke Tijili Hotel Tanjung Benoa untuk bermalam.
Dilanjutkan Hari Kedua; 4 Mei 2018, pagi hari touring dimulai lagi dari Tanjung Benoa menuju ke Gili Trawangan Lombok, dengan pemberhentian di Padang Bai untuk beristirahat sebentar dan pengisian bahan bakar lalu kemudian perjalanan dilanjutkan kembali menuju Gili Trawangan. Rombongan touring tiba di Gili Trawangan pada pukul 14:00 untuk kemudaian beristirahat dan bermalam disana.
Di hari terakhir, Hari Ketiga; 5 Mei 2018, sejak pagi hari rombongan touring sudah diberangkatkan menuju pulau Bali dengan pemberhentian di Padang Bai untuk bersistirahat sebentar dan pengisian bahan bakar. Selanjutnya rombongan touring tiba dengan aman pada pukul 14:00 di pantai Hotel Tijili Tanjung Benoa.
Jet Ski Seadoo Club Indonesia Touring 2018 sukses dalam pelaksanaannya karena selama berlangsungnya kegiatan cuaca sangat mendukung, jelas Edi Indrayadi. Selain tentunya antusiasme peserta, dukungan sponsor dan para pihak terkait lainnya.
Perlu diketahui, SCI ARCHIPELAGO TOURING merupakan event touring besar tahunan Seadoo Club Indonesia, dimana tahun ini merupakan tahun ke 2 (dua) diadakannya acara tersebut. Harapannya tegas Edi Indrayadi, melalui olahraga jetski dapat menjunjung tinggi rasa kecintaan terhadap laut, alam dan budaya Indonesia, serta menunjukan keindahan nya kepada seluruh lapisan masyarakat baik dalam maupun luar negri dengan menghargai tanpa merusak
ekosistem yang ada.
(tjo; foto ist