SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Menyongsong usia delapan dekade kemerdekaan, pembangunan jalan tol di Indonesia semakin gencar. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menargetkan tambahan 203 kilometer ruas tol baru pada 2025. Sebagian sudah bisa digunakan, bahkan ada yang resmi beroperasi sejak kuartal pertama tahun ini.
Tol yang Sudah Beroperasi di Semester I 2025
Hingga pertengahan 2025, empat ruas tol baru resmi dibuka:
- Tol Binjai–Langsa Seksi 3 (Tanjung Pura–Pangkalan Brandan), 19 km
- Tol Pekanbaru–Padang Seksi Sicincin–Padang, 36,6 km
- Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Paket 1.2 (Klaten–Prambanan), 8,6 km
- Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat Seksi 2 (Kuala Tanjung–Indrapura), 10,15 km
Tol yang Hampir Rampung
Menjelang Hari Kemerdekaan RI ke-80, beberapa ruas tol sudah rampung 99–100% dan bersiap uji coba operasional (ULFO):
- Tol Betung–Tempino–Jambi Seksi 4 (Tempino–IC Ness), 18,49 km
- Tol IKN Seksi 3A (Karangjoang–KKT Kariangau), 9,27 km
- Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tidji–Seulimeum), 24,67 km (99,46%)
- Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 6 (Kuto Baro–Simpang Baitussalam), 5 km (100%)
Tol Fungsional Saat Mudik Lebaran 2025
Beberapa ruas tol yang masih dibangun sempat dibuka secara fungsional untuk melancarkan arus mudik dan balik:
- Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Segmen Prambanan–Purwomartani, 6,78 km
- Tol Probolinggo–Banyuwangi Seksi 1 (Gending–Kraksaan) 12,88 km & Seksi 2 (Kraksaan–Paiton) 11,2 km
- Tol Jakarta–Cikampek 2 Selatan Seksi 3 (Sadang–Sukabungah), 27,85 km
Daftar Proyek Tol yang Masih Dibangun
Selain yang sudah beroperasi, sejumlah tol lain masih dalam tahap konstruksi:
- Tol Palembang–Betung (Seksi 1 & 2)
- Tol Betung–Tempino–Jambi (Seksi 1A–4)
- Tol Lingkar Pekanbaru, 30,5 km
- Tol Padang–Pekanbaru (Seksi 2–5)
- Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat (Seksi 4–6)
- Tol Probolinggo–Banyuwangi (Seksi 1–3)
- Tol Jakarta–Cikampek 2 Selatan, 62 km
- Tol Semarang–Demak Seksi 1 (Sayung–Kaligawe), 10,64 km
- Tol Pelabuhan 2 (Pluit–Ancol Timur), 9,6 km
- Tol Serang–Panimbang Seksi 2 (Rangkasbitung–Cileles), 24,1 km
- Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Paket 1.2 (Prambanan–Purwomartani), 6,78 km
- Tol Yogyakarta–Bawen Seksi 1 (Sleman–Banyurejo), 8,8 km
- Tol Akses Patimban, 37,05 km
- Tol IKN, 75,62 km
- Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi Seksi 3 (Cibadak–Cisaat), 13,7 km
Catatan Penting
Percepatan pembangunan tol ini diharapkan:
- Meningkatkan konektivitas antarwilayah, khususnya Jawa, Sumatra, dan kawasan IKN di Kalimantan.
- Mengurangi biaya logistik, sehingga distribusi barang lebih efisien.
- Mendukung pemerataan pembangunan antara barat dan timur Indonesia.
Dengan target ambisius ini, pemerintah ingin memastikan bahwa infrastruktur jalan tol menjadi salah satu warisan nyata menjelang perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia.
(Anton)