SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Indonesia enam bulan terakhir ini menjadi salah satu dari 198 negara di dunia yang mengalami Pandemi Covid-19. Hal tersebut membuat Wakil Ketua MPR Dr. H. Jazilul Fawaid, SQ MA angkat bicara di hadapan Rektor Institut PTIQ Jakarta yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof. Dr. H. Nazaruddin Umar MA, Direktur Penerangan Agama Islam Kementrian Keagamaan, Dr. H. Juraidi, MA, Wakil Rektor 3 Institut PTIQ, Dr. H. Ali Nurdin, Ketua Pascasarjana Institut PTIQ Jakarta, Prof. Dr. Darwis Hude, SQ, MA; dan Ketua Umum Jam’iyyatul Qurra Wal Huffadz JQH PBNU, Drs. H. Saifullah Maksum, SQ. Karena hingga saat ini, praktisi medis dunia belum juga menemukan vaksin untuk melawan Pandemi Covid-19 ini.
Dalam pertemuan yang di gelar secara virtual di Asrama PTIQ, Wakil Ketua MPR Dr H Jazilul Fawaid, SQ MA yang juga merupakan Ketua Umum IKatan Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (IKA-PTIQ) menilai, apa yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa manusia sebenarnya lemah.
“Sebetulnya kita ini lemah sekali. Sampai hari ini, dokter, profesor tidak ada yang bisa menemukan vaksinnya. Jadi tidak ada yang super di bawah corona. Dan tidak ada satupun presiden di dunia ini merasa super di depan Covid-19 ini, karena semua negara juga mengalami pandemi Covid-19,” katanya, dalam rilis yang kami terima di Jakarta, Sabtu, (13/2020).
Jazilul Fawaid menyatakan, siapa yang berhasil menemukan vaksin Covid–19 maka dia akan terkenal di seluruh dunia. Dan sesuai dengan isi Surat Yunus ayat 58, Jazilul menyarankan kepada 500-an alumni PTIQ di seluruh Indonesia melalui teleconference tersebut agar menghadapi masa pandemi corona saat ini dengan kegembiraan.
“Kita ini pengkaji Al-Quran maka selayaknya kita orang- orang yang selalu bergembira. Saya ingatkan kepada saudara–saudara dan para alumni PTIQ untuk tidak kehilangan rasa gembira di tengah pandemi ini. Siapa tahu ada alumni PTIQ bisa menemukan vaksinnya, kalau itu terjadi maka sangat luar biasa, karena sebagai Ketua Ikatan Alumni, saya merasa bangga kalau mampu menjembatani teman-teman alumni menjadi ahli dalam satu bidang dan dikenal di masyarakat luas ” tuturnya.
Jazilul mencontohkan saat ini melalui Penerbit IKAPTIQ, bisa menerbitkan buku karya alumni. Selain itu melalui Nusantara Mengaji, dirinya juga sedang mempromosikan alumni muda pakar tafsir melalui konten Ngaji Tafsir yang setiap hari tayang di kanal Youtube Nusantara Mengaji TV. (DSK)