SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani, memiliki harapan besar untuk Provinsi DKI Jakarta menjadi penyumbang terbesar pekerja migran Indonesia ke luar negeri. Menurutnya, Jakarta memiliki segala fasilitas dan kemampuan untuk mendukung pekerja migran agar bisa bekerja dengan kompeten di luar negeri. 🌏💼
“Jakarta memiliki banyak fasilitas yang mendukung, seperti pelatihan-pelatihan, yang bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan calon pekerja migran,” – Christina Aryani
Kolaborasi antara Pemerintah dan Pekerja Migran: Pelatihan dan Kesempatan Kerja di Luar Negeri 🎓🚀
Wamen Christina menyebutkan bahwa langkah yang diambil Kementerian P2MI adalah untuk mencocokkan peluang kerja di luar negeri dengan kompetensi pekerja migran dari Indonesia. Dia juga mengingatkan pentingnya pelatihan sebelum berangkat, agar calon pekerja Indonesia tidak hanya ikut-ikutan tren seperti tagar #KaburAjaDulu tanpa bekal kemampuan yang cukup. 💪📚
“Jangan sampai hanya ikut tren, #KaburAjaDulu, tanpa keterampilan yang mumpuni. Kalau terjadi masalah, itu akan merugikan diri sendiri, keluarga, dan negara,” – Christina Aryani
Jaktim Job Fair: Kolaborasi Pemerintah dan Pemberdayaan Pekerja Migran 💼🤝
Dalam kesempatan tersebut, Christina Aryani juga berharap Jaktim Job Fair dapat menjadi ajang kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya untuk memberdayakan pekerja migran Indonesia. Dengan target 425 ribu pekerja migran yang akan ditempatkan di luar negeri pada tahun ini, KemenP2MI berharap dapat memfasilitasi informasi dan peluang kerja bagi masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri. 🌍🌟
“Job fair seperti ini penting untuk meningkatkan kompetensi dan memberi informasi peluang kerja di luar negeri sesuai dengan berbagai keahlian.” – Christina Aryani
Wagub DKI Jakarta Dukung Penuh Rencana Job Fair dan Pelatihan Bahasa Internasional 🗣️🇮🇩
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, juga sangat menyambut baik inisiatif dari KemenP2MI dan berencana untuk mengadakan job fair di setiap kecamatan di Jakarta setiap tiga bulan. DKI Jakarta, yang memiliki banyak balai latihan kerja (BLK), siap melatih calon pekerja migran dengan kemampuan bahasa asing seperti Mandarin, Korea, Jepang, dan Taiwan. 💼📚
“Job fair ini akan menjadi pusat informasi, tidak hanya tentang pekerjaan di Indonesia, tapi juga peluang kerja di luar negeri. Jika ada kendala bahasa, kita punya BLK untuk melatih keterampilan bahasa.” – Rano Karno
Indonesia Siap Meningkatkan Kualitas Pekerja Migran untuk Pasar Global 🌍🇮🇩
Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta pemanfaatan balai latihan kerja, Indonesia dapat mempersiapkan pekerja migran yang kompeten dan siap bersaing di pasar global. Melalui pelatihan bahasa dan keterampilan, para calon pekerja migran bisa lebih siap dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ada di negara tujuan. 🌎💪
Apakah kamu siap untuk mengembangkan keterampilan dan mencoba kesempatan kerja di luar negeri? 💼✨ Tulis komentar kamu di bawah! 👇💬
(Anton)