SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra, tengah jadi sasaran tembak narasi-narasi negatif. Tapi siapa sangka, justru Partai Golkar—lewat Wakil Ketua Umumnya, Idrus Marham—muncul sebagai tameng terdepan!
Idrus dengan lantang membela Dasco yang selama ini dikenal aktif dan vokal dalam pemerintahan. Ia menegaskan, posisi strategis Dasco memang pantas membuatnya punya peran besar. Dan itu BUKAN sebuah dosa!
🗣️ “Kalau Pak Dasco punya peran menonjol, itu wajar. Kenapa? Karena Gerindra itu pusatnya Koalisi Indonesia Maju. Mau iri? Silakan. Tapi jangan ganggu orang yang lagi kerja buat rakyat!” — Idrus Marham
Dua Jabatan, Dua Senjata: Dasco Dianggap Mesin Aspirasi Rakyat!
Dengan jabatan ganda—Ketua Harian Gerindra dan Wakil Ketua DPR—Dasco disebut punya kekuatan politik yang mampu langsung menjembatani suara rakyat ke istana.
Contohnya? Gak main-main:
- Pengecer gas elpiji 3 kg dihidupkan lagi lewat skema sub-pangkalan
- Percepatan pengangkatan CASN (baik PNS maupun PPPK)
Semua itu terjadi karena Dasco langsung komunikasi dengan Presiden Prabowo. Bukan asumsi. Bukan janji. Ini real action!
“Itu bukti nyata. Gak cuma omong kosong. Dasco ini penyambung lidah rakyat yang nyata!” — Idrus kembali menegaskan
Pesan Tegas untuk Para Haters: “Cukup Sudah, Rakyat Bisa Marah!”
Idrus tak segan menyinggung para pihak yang terus “menguliti” Dasco. Menurutnya, serangan-serangan personal tanpa dasar bisa bikin rakyat muak.
“Kalau ada yang iri, ya udah, cukup! Jangan halangi orang yang kerja buat bangsa. Rakyat bisa murka kalau yang tulus malah dimusuhi!” ujarnya geram.
“Jangan dipreteli. Jangan dicari-cari salahnya. Kalau ada yang maju, kita dukung bareng! Itu baru dewasa berpolitik!” — Idrus makin tajam
PDIP Gabung Pemerintah? Golkar: Kami Gak Ikut Campur, Tapi Kalau Gabung… Welcome!
Soal isu panas lainnya—kemungkinan PDIP gabung ke pemerintahan Prabowo—Idrus menyikapinya dengan bijak tapi tak kalah tajam.
“Itu urusan internal PDIP. Golkar gak ikut campur. Tapi kalau gabung? Ya bagus! Kita makin kuat membangun negeri!”
Baginya, pertemuan Prabowo dan Megawati beberapa waktu lalu adalah sinyal kuat bahwa politik rekonsiliasi benar-benar sedang dijalankan.
“Itu bukti hubungan mereka harmonis. Ini pelajaran penting, beda posisi politik bukan alasan untuk saling jegal!”
Sufmi Dasco Ahmad boleh jadi salah satu tokoh paling disorot saat ini, tapi Golkar tak tinggal diam. Bagi mereka, siapa pun yang maju demi rakyat harus dilindungi, bukan dijatuhkan. Dan buat yang masih doyan menjegal? Hati-hati. Rakyat sekarang makin pintar, dan bisa jadi… mereka yang balik melawan!
(Anton)