SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Harapan besar kembali ditaruh pada pundak atlet-atlet bulutangkis Indonesia. Mulai 25–31 Agustus 2025, tim Merah Putih akan berlaga di Kejuaraan Dunia BWF 2025 yang digelar di Adidas Arena, Porte de La Chapelle, Paris.
Turnamen ini adalah ajang paling prestisius dalam kalender BWF karena masuk kategori Grade 1, dan bakal jadi ajang pembuktian kekuatan bulutangkis Indonesia setelah enam tahun tanpa gelar juara dunia.
Indonesia terakhir kali naik podium tertinggi lewat ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada tahun 2019. Sementara pencapaian terbaik terakhir diraih Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang menjadi runner-up di edisi 2023.
Skuad Penuh di Semua Sektor
PBSI memastikan Indonesia tampil dengan skuad lengkap, baik dari Pelatnas Cipayung maupun non-Pelatnas.
- Tunggal Putra: Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan debutan muda Alwi Farhan. Meski baru pertama kali tampil, Alwi diharapkan bisa memberi kejutan.
- Tunggal Putri: Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani. Putri sedang dalam performa bagus tahun ini, jadi modal kuat untuk bersaing.
- Ganda Putra: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, serta pasangan non-Pelatnas Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani. Fokus besar ada pada Fajar/Rian yang akan dipisah usai kejuaraan ini—sehingga turnamen ini bisa jadi “perpisahan manis”.
- Ganda Putri: Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, serta pasangan baru Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari.
- Ganda Campuran: kombinasi senior-junior, yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu.
Harapan Tinggi, Persaingan Ketat
Kekuatan Indonesia di semua sektor membuat asa merebut kembali gelar juara dunia terbuka lebar. Namun, persaingan dipastikan ketat mengingat dominasi Cina, Jepang, Denmark, hingga Korea Selatan yang juga turun dengan skuad terbaik.
Dengan skuad lengkap dan semangat tinggi, publik bulutangkis Indonesia berharap “puasa gelar” sejak 2019 bisa terhenti di Paris.
Jadi, mulai pekan ini, mari sama-sama dukung perjuangan Jonatan dkk. Siapa tahu, Paris 2025 bisa jadi saksi kembalinya lagu Indonesia Raya berkumandang di podium juara dunia. 🇮🇩🏸
(Anton)