SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Nama Hotel Aman di New York, Amerika Serikat, mendadak ramai diperbincangkan setelah dikaitkan dengan Glory Lamria, mahasiswi yang sempat menyambut Presiden Prabowo Subianto menjelang pidato di Sidang Umum ke-80 PBB.
Di media sosial, beredar foto Glory berenang di hotel mewah itu. Harga sewa kamar di Hotel Aman kabarnya mencapai puluhan juta rupiah per malam.
Namun, di balik kemewahan tersebut, ada fakta menarik yang jarang diketahui publik: jaringan hotel Aman ternyata didirikan oleh seorang pengusaha berdarah Indonesia, Adrian Zecha.
Dari Sukabumi ke Dunia
Adrian Willem Ban Kwie Lauw-Zecha atau Adrian Zecha lahir dari keluarga Tionghoa kaya di Sukabumi. Ayahnya, William Lauw-Zecha, bahkan tercatat sebagai orang Indonesia pertama yang lulus dari Lowa University, Amerika Serikat, pada 1923.
Sayangnya, pada masa nasionalisasi perusahaan swasta tahun 1956–1957, bisnis keluarga Zecha diambil alih negara. Adrian pun harus meninggalkan Indonesia dan akhirnya tinggal di Singapura.
Sebelum terjun ke bisnis hotel, Adrian sempat bekerja sebagai jurnalis di majalah Time, khusus meliput dunia pariwisata. Dari situlah minatnya terhadap wisata dan perhotelan tumbuh.
Lahirnya Aman Resort
Adrian pertama kali ikut mendirikan Regent International Hotels pada 1972. Namun, ia merasa konsep hotel besar yang populer saat itu kurang ramah pada wisatawan dan sering menutupi keindahan lokasi wisata.
Ia pun ingin membangun hotel dengan konsep berbeda: eksklusif, kecil, dan damai. Hanya 50 kamar, tapi dengan pelayanan maksimal.
Ide ini terwujud di Phuket, Thailand, pada 1987. Bersama temannya, Anil Thadani, ia membangun hotel bernama Amanpuri dengan biaya US$ 4 juta. Nama Aman diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti damai.
Konsep unik ini sukses besar. Hotel Aman dikenal selalu memilih lokasi di tempat wisata terpencil dengan pemandangan indah, sekaligus memberi layanan super-eksklusif.
Aman di Indonesia
Kini, Aman Resort telah hadir di 20 negara. Semua hotel di bawah jaringan ini memakai nama depan “Aman”, misalnya Amanjiwo di Magelang, yang menawarkan pemandangan spektakuler ke Candi Borobudur.
Meskipun kini CEO Aman adalah pengusaha Rusia, Vladislav Doronin, sejarah mencatat bahwa cikal bakal Aman Resort lahir dari tangan dingin seorang anak bangsa.
Jadi, di balik kemewahan Hotel Aman yang terkenal di seluruh dunia, masyarakat Indonesia patut berbangga karena pendirinya adalah Adrian Zecha, pria asal Sukabumi yang sukses membawa ide cemerlangnya ke panggung global.
(Anton)