SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin membuka resmi acara Latihan bersama menembak BPD dan BPP HIPMI dengan tema ‘Kebersamaan Kebendaharaan’ di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta.
Dalam sambutannya senator muda asal Bengkulu tersebut menyampaikan kepada seluruh kader HIPMI agar dapat mengambil peran besar dalam suasana tekanan Pandemi global Covid-19, khususnya didalam sektor ekonomi.
“Tantangan terbesar bagi HIPMI untuk kedepannya adalah menghadapi situasi Pandemi yang tidak pasti. Saya berharap organisasi pengusaha muda ini dapat membuat terobosan yang inovatif dan positif bagi kemajuan HIPMI khususnya dan para pengusaha umumnya,” ujarnya. Selasa (30/03/2021)
Senator muda jebolan HIPMI ini juga menyampaikan DPD RI siap menjadi teman diskusi dan fasilitator antara HIPMI dan pemerintah.
“Saya yakin pemerintah sangat membuka diri terhadap pandangan-pandangan progresif dari pengusaha muda khususnya dalam hal bertukar cara pandang melalui kemitraan strategis. Apalagi dalam suasana Pandemi, setiap rakyat Indonesia dan organisasi kepemudaan seperti HIPMI harus mengambil peran pentin,” tuturnya.
Mantan wakil Gubernur Provinsi Bengkulu ini juga mengingatkan kepada kader HIPMI yang hadir untuk bersiap pada tantangan perkembangan zaman yang memasuki era digitalisasi.
“Pengusaha muda HIPMI harus adaptif dan menyiapkan perangkat digital dalam organisasi usaha. Zaman bergerak cepat kearah sana. Jadi kita suka tidak suka kita semua harus menyiapkan diri memasuki era digital saat ini,” pesannya.
Adapun dalam acara ini dihadiri oleh Bendahara Umum BPP HIPMI, Hilda Kusumadewi. Dalam kata sambutannya ia menyatakan ucapan terima kasih sebensar-besarnya kepada Wakil Ketua DPD RI, Bang Sultan B Najamudin yang telah memfasilitasi acara ini.
“Bang SBN adalah sosok inspiratif bagi kami seluruh kader HIPMI se Indonesia. Ia merupakan salah satu kader terbaik HIPMI saat ini. Ia juga seorang tokoh politik nasional asli jebolan HIPMI. Dan salah satu kader yang mampu meraih kesuksesan, baik di dunia politik maupun bisnis. Acara ini sungguh luar biasa, terima kasih bg SBN,” tandasnya.
Terakhir Sultan juga berharap bahwa peran aktif pengusaha muda untuk ikut menjaga kedaulatan ekonomi Indonesia harus dimulai dari HIPMI. Sebab peran generasi muda sangat penting karena setelah 75 tahun merdeka kita belum merdeka dan berdaulat secara ekonomi.
“Kemerdekaan ekonomi bisa dicapai jika pemikiran anak muda Indonesia mulai berubah dari pola pikir bekerja untuk orang lain, menjadi bekerja secara mandiri, dan mempekerjakan orang lain. Perjuangan inilah yang harus menjadi basis visi dan cita-cita HIPMI. Sebab untuk menjadi negara maju, kita butuh paling sedikit 10% jumlah penduduk untuk menjadi pengusaha, sehingga tingkat pengangguran di Indonesia bisa dikurangi dan pergerakan ekonomi bisa meningkat,” tutupnya. (EK)