SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Ternyata, ada bahaya tersembunyi buat kamu yang tinggal di dekat lapangan golf! 🚨 Sebuah studi terbaru menemukan bahwa mereka yang tinggal di sekitar lapangan golf ternyata berisiko lebih tinggi terkena penyakit Parkinson. Wah, kok bisa?
“Studi kami menemukan bahwa jarak dari lapangan golf dan topografi karst secara independen terkait dengan risiko penyakit Parkinson.” – Dr. Brittany Krzyzanowski, Barrow Neurological Institute
Topografi karst? Iya, itu adalah wilayah dengan batu kapur yang bisa melarut, menciptakan rongga bawah tanah yang memungkinkan air permukaan bergerak lebih cepat. Jadi, ketika pestisida disemprotkan di lapangan golf, bisa lebih mudah masuk ke sumber air tanah. Bahaya banget kan, bisa jadi air minum kamu tercemar tanpa sadar!
Penyakit Parkinson tuh nggak main-main. Ini adalah penyakit saraf yang bikin penderita kesulitan bergerak, berbicara, bahkan tidur. Awalnya bisa cuma tremor atau gemetar, tapi lama-lama bisa jadi serius banget, sampai harus perawatan seumur hidup.
“Meskipun nggak ada obatnya, terapi dan obat-obatan bisa bantu mengurangi gejala Parkinson.”
Jadi, buat kamu yang tinggal dekat lapangan golf, ada baiknya waspada. Pertama, coba tanya ke pengelola lapangan golf, kapan pestisida disemprotkan. Kalau bisa, selama penyemprotan, lebih baik di dalam rumah aja. Kalau nggak, coba pakai filter karbon buat nyaring air minum kamu.
Kenapa? Karena paparan berulang dari pestisida, polusi udara, bahkan beberapa bahan kimia yang ada di sekitar kita bisa meningkatkan risiko Parkinson loh. Jangan sampai cuma karena kita nggak tahu, kesehatan kita jadi terancam.
“Paparan terus-menerus terhadap toksin, meski sedikit, bisa meningkatkan risiko terkena Parkinson.”
Jadi, kalau kamu tinggal di sekitar lapangan golf atau area lain yang sering pakai bahan kimia, jangan anggap remeh. Cegah sebelum terlambat, ya!
(Anton)