SUARAINDONEWS.COM, Jakarta — Menanggapi sejumlah pemberitaan dan pertanyaan publik yang berkembang, pengusaha nasional Hashim S. Djojohadikusumo memberikan klarifikasi resmi terkait komunikasi yang sempat terjadi antara dirinya dan Rizal (Riza) Chalid, tersangka kasus tata kelola minyak mentah yang saat ini sedang ditangani Kejaksaan Agung.
Melalui juru bicaranya, Ariseno Ridhwan, Hashim menegaskan bahwa ia tidak pernah memberikan izin kepada siapa pun untuk menggunakan namanya dalam urusan tersebut. Diketahui bahwa ada beberapa individu yang mencoba menghubungi Rizal Chalid dengan mengatasnamakan dirinya secara tidak sah, tanpa sepengetahuan maupun persetujuannya.
“Benar bahwa Saudara Rizal Chalid sempat menghubungi Bapak Hashim dalam dua kesempatan berbeda untuk meminta bantuan terkait persoalan hukum yang dihadapinya,” ujar Ariseno. “Namun, Bapak Hashim tidak memberikan janji, bantuan, maupun komitmen apa pun, dan dengan tegas menyatakan tidak ingin ikut campur.”
Hashim juga menegaskan bahwa tidak ada satu pun individu yang mengaku sebagai perwakilannya dalam perkara tersebut yang benar-benar merupakan utusan resmi. “Segala tindakan dan pernyataan yang disampaikan oleh pihak-pihak tersebut tidak mencerminkan posisi maupun pandangan Bapak Hashim,” tambah Ariseno.
Lebih lanjut, Hashim memastikan bahwa dirinya tidak memiliki kepentingan komersial dalam kasus tersebut dan tidak berniat mengambil alih pihak, posisi, atau pengaruh apa pun yang terkait dengannya.
Sebagai informasi tambahan, Hashim S. Djojohadikusumo telah lama berkecimpung di industri energi dan minyak sejak awal 1990-an. Ia memulai kiprahnya melalui sejumlah proyek eksplorasi dan produksi di Kazakhstan, Azerbaijan, Amerika Serikat, dan Brunei Darussalam. Keuntungan dari usahanya tersebut secara konsisten diinvestasikan kembali di Indonesia sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan ekonomi nasional.
“Pernyataan ini kami sampaikan agar publik mendapatkan informasi yang benar, utuh, dan tidak menimbulkan spekulasi yang keliru,” tutup Ariseno.
(Anton)