SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Harga emas dunia kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa. Reli harga emas berlanjut hingga tujuh hari berturut-turut, didorong meningkatnya permintaan aset safe haven seiring melemahnya data ekonomi Amerika Serikat (AS).
Pada perdagangan Rabu (3/9/2025), harga emas dunia naik 0,72% ke level US$3.558,48 per troy ons. Kenaikan ini memperpanjang penguatan emas hingga 5,8% dalam tujuh hari terakhir.
Rekor Demi Rekor
- Rekor Penutupan
Emas menorehkan rekor penutupan selama empat hari beruntun:- Jumat: US$3.446,75
- Senin: US$3.475,87
- Selasa: US$3.532,92
- Rabu: US$3.558,49 (tertinggi sepanjang masa)
- Rekor Intraday
Harga intraday sempat menembus US$3.578 per troy ons pada Rabu, melampaui rekor sebelumnya US$3.540 di Selasa.
Pada Kamis pagi (4/9/2025) pukul 06.24 WIB, harga emas di pasar spot masih menguat tipis 0,002% ke US$3.558,59 per troy ons.
Pemicu Reli
- Data Tenaga Kerja AS Melemah
- Laporan JOLTS menunjukkan lowongan kerja AS turun 176 ribu ke 7,18 juta pada Juli 2025, terendah sejak September 2024.
- Angka ini jauh di bawah ekspektasi pasar (7,4 juta).
- Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
- Pasar kini menilai probabilitas pemangkasan suku bunga 25 basis poin pada 16–17 September sebesar 98%, naik dari 92% sebelumnya.
- Beberapa pejabat Fed seperti Christopher Waller mendukung langkah ini, sementara isu politik dalam negeri terkait Presiden Donald Trump vs The Fed menambah ketidakpastian.
- Ketidakpastian Global
- Ekonomi zona euro melambat.
- Ketegangan geopolitik dan isu independensi bank sentral AS mendorong investor beralih ke emas.
Prediksi ke Depan
- City Index & FOREX.com → Target emas berikutnya US$3.600 per troy ons.
- Zaner Metals → Reli bisa berlanjut ke US$3.600–3.800 dalam jangka menengah, bahkan berpotensi menyentuh US$4.000 per troy ons pada kuartal I 2026.
“Emas masih jadi primadona di tengah ketidakpastian global dan prospek suku bunga rendah,” ujar Peter Grant, ahli strategi logam senior di Zaner Metals.
Perbandingan Global
Negara/Region | Harga Emas (lokal, setara per troy ons) | Faktor Pendorong |
---|---|---|
AS | US$3.558 | Data tenaga kerja lemah, ekspektasi suku bunga turun |
Eropa (Eurozone) | ±€3.290 | Pertumbuhan ekonomi lambat, euro melemah |
India | ₹3.00 lakh | Permintaan musiman (pernikahan & festival) tinggi |
China | ¥26.200 | Permintaan retail meningkat, yuan melemah |
Indonesia | Rp1,23 juta per gram (setara) | Mengikuti harga global, dipengaruhi nilai tukar rupiah |
Catatan: Angka konversi berdasarkan kurs per September 2025, bersifat indikatif.
Reli emas yang berlangsung lebih dari sepekan menegaskan statusnya sebagai aset aman (safe haven) ketika ekonomi global melemah. Dengan prospek suku bunga The Fed turun dan ketidakpastian politik yang meningkat, emas berpotensi terus bersinar, bahkan menuju level psikologis US$4.000 per troy ons.
(Anton)