SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi resmi menunjuk dua perusahaan penyedia layanan haji (syarikah) untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2026. Dua syarikah tersebut adalah Rakeen Mashariq Al Mutayizah Company for Pilgrim Service dan Albait Guest.
Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB, Maman Imanul Haq, meminta pemerintah Indonesia memastikan kedua syarikah itu memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia. Ia menekankan pentingnya pengawasan ketat agar ibadah haji berlangsung nyaman dan tertib.
“Penunjukan dua syarikah harus dibarengi dengan komitmen memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah Indonesia. Kementerian Haji harus melakukan pengawasan ketat dan berkala agar pelayanan benar-benar optimal,” ujar Maman dalam diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema; ‘Optimalisasi Persiapan Ibadah Haji 2026: Sinergi Pemerintah dan DPR’ di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Penunjukan dua syarikah tersebut dilakukan melalui proses seleksi panjang dan bertahap. Dari 167 pendaftar, jumlahnya mengerucut menjadi 19 syarikah, kemudian 18 setelah verifikasi lapangan, disusul enam syarikah yang melalui tahap negosiasi harga, hingga akhirnya terpilih dua syarikah terbaik.
Maman menjelaskan, masing-masing syarikah ditargetkan mampu melayani hingga 100 ribu jemaah haji. Layanan mencakup akomodasi, konsumsi, transportasi, dan fasilitas kesehatan bagi jemaah.
Selain itu, pemerintah dan pihak syarikah telah menyepakati penyediaan menu makanan bercita rasa Nusantara bagi jemaah asal Indonesia. Untuk akomodasi, jarak hotel di Makkah maksimal 4,5 kilometer dari Masjidil Haram, sementara di Madinah maksimal 1 kilometer dari Masjid Nabawi.
Maman berharap penyelenggaraan haji 2026 berjalan lebih baik dengan prinsip efektif, efisien, transparan, dan bertanggung jawab.
“Semua pihak harus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah. Kenyamanan dalam beribadah harus menjadi prioritas,” pungkasnya.
(Anton)




















































