SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa narasi yang dibangunnya dalam membangun Indonesia adalah gagasan penyempurnaan, bukan perubahan.
“Saya selalu menyampaikan narasi penyempurnaan jadi tak ada yang namanya perubahan,” kata Gibran saat menghadiri deklarasi dukungan Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) kepada Prabowo-Gibran, di Jakarta, Minggu (12/11/2023) malam.
Di hadapan para pengusaha muda yang telah mendeklarasikan diri mendukung Prabowo-Gibran, Gibran menyatakan telah mempersiapkan berbagai program khusus bagi para pengusaha muda.
“Yang namanya UMKM, bisnis rintisan atau startup tidak mungkin kami lupakan. Kami pasti dukung dengan berbagai program permodalan, inkubasi, kami dukung,” katanya.
Pria yang masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta itu juga mendorong para anak muda untuk mampu membuka lapangan pekerjaan.
“Kita harus mendorong anak muda membuka lapangan kerja dan punya jiwa kewirausahaan,” ujarnya.
Selain menyampaikan program yang disiapkan untuk pengusaha muda, Gibran meminta para pendukungnya untuk tidak terbuai dengan hasil berbagai lembaga survei yang menunjukkan keunggulan elektabilitas dirinya dan Prabowo Subianto.
“Kita jaga juga angka-angka di lembaga survei. Jadi kalau surveinya jelek kita tetap kerja keras, kalau surveinya bagus kita kerja keras lagi biar bisa satu putaran,” kata Gibran.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.
(ANT | Foto: Muhbas)