SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Partai Gerindra resmi menerima bantuan keuangan partai politik (banpol) untuk Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp20,07 miliar. Dana ini diserahkan langsung oleh Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar, di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan.
Penggunaan Dana: Fokus pada Pendidikan Politik
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan tersebut, meski mengakui jumlahnya belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan partai.
“Kami tahu nilai ini belum cukup untuk seluruh kegiatan partai kami ke depan, tapi bantuan ini tetap menjadi support penting untuk operasional dan kegiatan kami,” ujar Muzani.
Sebagai perbandingan, pada 2024 Gerindra menerima Rp18,21 miliar, yang sebagian besar digunakan untuk pendidikan politik (88,13%) dan sisanya untuk kebutuhan operasional (11,87%).
“Dana tahun lalu juga telah diaudit BPK dan hasilnya: wajar tanpa pengecualian,” tambah Muzani, merujuk pada status tertinggi dalam audit keuangan negara.
Kenapa Dana Parpol Itu Penting?
Muzani menilai bahwa pemberian dana dari negara kepada parpol adalah langkah strategis demi membangun demokrasi yang sehat dan transparan.
“Partai politik adalah tempat lahirnya calon pemimpin bangsa—presiden, menteri, gubernur hingga anggota DPR. Maka mendukung partai sama dengan mendukung masa depan bangsa,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya memperbaiki sistem keuangan partai dari hulu, untuk mencegah penyalahgunaan.
“Kasus penyalahgunaan keuangan seringkali dilakukan atas nama partai. Maka kita perkuat hulunya—sumber dana dan pengelolaannya,” jelas Muzani.
Dukungan untuk Prabowo Dua Periode
Dalam momen penyerahan banpol tersebut, Muzani sempat menyinggung soal keberhasilan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI dan harapan agar bisa melanjutkan kepemimpinan ke periode kedua.
“Kami belajar mengelola kepercayaan rakyat yang terus tumbuh kepada kami. Karena itu, kita berpikir dan berjuang agar Pak Prabowo bisa dua periode,” ucapnya.
DPP Gerindra: Kantor Sederhana, Gagasan Besar
Meski menerima dana besar, Muzani menyebut bahwa perjuangan Gerindra tetap bermula dari tempat yang sederhana.
“Kantor DPP kami ini seadanya. Tapi dari sinilah perjuangan, pemikiran, dan ide besar untuk bangsa dimulai,” ungkapnya.
“Kami terbiasa berjuang dengan semangat dan keterbatasan. Tapi juga siap kalau mendapat dukungan besar dan melimpahnya kepercayaan,” tambahnya.
Catatan Tambahan:
- Bantuan keuangan parpol dihitung berdasarkan jumlah suara sah yang diperoleh partai pada Pemilu Legislatif.
- Penyaluran dana dari pemerintah dimaksudkan untuk mendukung kegiatan pendidikan politik, operasional partai, dan transparansi keuangan.
Jika kamu tertarik memahami bagaimana dana negara berkontribusi terhadap demokrasi dan kepemimpinan bangsa, kisah Gerindra ini bisa jadi salah satu contohnya—tentang pentingnya akuntabilitas, keberlanjutan politik, dan perjuangan dari hal yang sederhana.
(Anton)