SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Gerakan #1000UntukIndonesia Semangat Anak Bangsa ‘Lawan COVID-19’ tidak hanya berorientasi pada berapa besar jumlah uang yang terkumpul, lebih dari itu, gerakan ini adalah wujud perjuangan bersama anak bangsa dalam satu jiwa yang sama yakni Jiwa Persatuan, Gotong Royong, dan Solidaritas Kemanusiaan, tanpa sekat SARA, yang hakikinya ini adalah jati diri bangsa Indonesia.
Gerakan #1000UntukIndonesia, memanggil setiap anak bangsa dari Sabang sampai Merauke untuk ikut menyingsingkan lengan baju merajut kembali persatuan dan kesatuan dan bersama-sama bergandengan tangan bahu membahu membela negara melawan COVID-19.
Gerakan #1000UntukIndonesia, mendukung penanggulangan bencana Covid-19, dengan bekerja sama dan mengikuti arahan BNPB. Sekaligus menjadi kekuatan mempersatukan anak bangsa dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote.
Sejumlah tokoh serta masyarakat umum telah bergabung untuk mendonasikan dukungannya antara lain Chandra Darusman, Rebecca Reijman, Harry Santoso, Moliano (Singapura), Jon Paul Ivan, Ayu Azhari, Megataf (Malaysia), Intan (Belanda), Rio Damanik, Marsyel Ririhena, Andi Soraya Beatrix, Rara Istiati Wulandari, Pradya Paramitha, Sylvia Saartje, Fadhil Indra, Azka Arief, Uchy Amyrtha, Octa Queenzella Carolina, Opie Batfeny, Rina Darsa, Maya Nugraha, 9.0 Organizer, Faris, Shata, Harun.int, Shafiq Pontoh, Puang Taijo, Ancho Hatta, Yola, Chadrata Sudrajat SH, serta sejumlah jurnalis media.
Gerakan #1000UntukIndonesia, pun terus bergerak ke seluruh negeri menjadi bagian dari masyarakat bersama pemerintah, swasta maupun lembaga lainnya untuk Melawan Covid-19 yang terus menunjukkan ekshalasinya yang meningkat. Sekaligus gerakan ini menjadi bagian dari gerakan dunia, World Fight Against Covid-19.
Melalui penghimpunan ini, pergerakan bersama masyarakat melawan Covid-19 akan bermetamorfosis dalam sejumlah kegiatan yang berkembang seperti melalui #1000tempatibadah; #1000pejuangcovid; #1000lokasizonamerah; #1000wargaterkenacovid; dan #1000 gerakan lainnya seperti Pembuatan Hand Sanitazer, Pembagian Masker, dan lain sebagainya.
Gerakan #1000UntukIndonesia, pun concern mendukung pemerintah untuk social distancing ‘Tetap Di Rumah Saja’ serta ‘Melarang Pulang Kampung’ bagi masyarakat yang berada di Zona Merah ke Zona lain yang belum terkategorikan Zona Merah. Tentunya dengan mempertimbangkan agar penyebaran Virus Covid-19 ini tidak lebih meluas lagi.
Chandra Darusman, musisi dan praktisi, berharap kegiatan yang bagus ini akan mampu mewujudkan banyak kreatifitas untuk membantu sesama yang membutuhkan. Makin banyak yang dilakukan makin bagus. Dan yang terpenting segala hal dilakukan untuk masyarakat.
Sedangkan Rebbeca Reijman, musisi, dengan tegas mensupport kegiatan yang mulia ini dengan fokus untuk meringankan beban akibat dampak Covid-19 secara bersama. Dan para pekerja seni untuk tetap berkreasi. Tetap membuat karya karyanya. Sementara bagi masyarakat dihimbau untuk menaati apa yang sudah di perintahkan pemerintah seperti untuk tidak pulang kampung dahulu. Apalagi mereka yang berasal dari zona merah jangan pulang kampung dahulu, pintanya.
Mari kita dukung gerakan bersama ini, dengan mengajak teman-teman dari berbagai provinsi untuk menyebarkan semangat di daerah mereka masing-masing lebih luas lagi. Di bawah bendera Merah Putih kita bergerak bersama. Tidak memandang suku, agama, ras, partai politik atau golongan. Siapa pun kita, tua muda, pelajar, mahasiswa, pegawai, entrepreneur, ibu rumah tangga, petani, nelayan, buruh, dokter, bidan, perawat, dan lain lain, kita dipanggil secara pribadi oleh Ibu Pertiwi untuk berbuat sesuatu bagi Tanah Air ini.
Bagi Indonesia yang lebih sehat dan maju. Semangat Anak Bangsa ‘Lawan COVID-19’ !!!
(tjo ; foto ist