SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Seluruh kader dan pengurus PDIP di berbagai daerah sudah ancang-ancang mencari pengganti Presiden Jokowi di Pilpres 2024. Nah, figur yang menjadi alternatif dari internal adalah Ganjar Pranowo dan Tri Rismaharini alias Risma. Selain mereka berdua, belum terlihat nama lain, ujar Direktur Eksekutif Pusat Politik dan Sosial Indonesia (Puspolindo) Dian Cahyani, beberapa waktu lalu.
“Makanya, kalau kader PDI Perjuangan ditanya mengenai figur capres masa depan pilihannya Ganjar dan Risma,” kata dia.
Hasil survei ini juga memperlihatkan jika kader PDIP kompak dalam mengusung figur di pilpres mendatang. Kader juga langsung menyosialisasikan kepada masyarakat sehingga langsung diserap oleh warga. Dan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di sejumlah survei terus melejit. Bahkan, Ganjar sanggup mengungguli Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan gubernur lainnya. Kenaikan elektabilitas Ganjar karena mesin dari PDIP mulai panas.
Namun naiknya elektabilitas Ganjar Pranowo bukan karena faktor kinerja ketika menangani masalah pandemi virus corona dan lainnya. Selama ini Dian mencatat tidak ada yang istimewa dengan kinerja Ganjar. Bahkan, kalau barometernya kinerja, masih ada kepala daerah yang kinerjanya sedikit di atas dari Ganjar, misalnya Anies Baswedan lalu Ridwan Kamil.
“Tapi, kenapa yang melejit Ganjar? Karena Ridwan Kamil dan Anies tidak punya partai,” jelas Dian lagi.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia, mencatat elektabilitas Prabowo mengalami penurunan dibandingkan pada survei Februari dan Mei 2020. Elektabilitas Prabowo kini di angka 13,5 persen, disalip Ganjar Pranowo yang sebesar 16,2 persen. Sedangkan Indikator mencatat elektabilitas Ganjar pada Juli 2020 mencapai 16,2 persen meningkat dari 11,8 persen di Mei 2020. Sementara, elektabilitas Anies pada 15,0 persen meningkat dari 10,4 persen di Mei lalu. Adapun Prabowo memiliki elektabilitas 13,5 persen, turun dari 14,1 persen pada bulan Mei.
(tjo; foto dok